Share

Hamili Aku

Nomor tak dikenal: [I hope you can visit me.]

Thania semakin bingung dengan pesan yang dikirim oleh nomor tersebut. "Nggak ada fotonya jadi susah ngenalinnya. Aku telepon aja deh, kalau begitu."

Ia kemudian menghubungi nomor tersebut karena penasaran dengan orang itu yang memintanya agar menemuinya.

"Nggak diangkat. Kok aku takut, yaa?" Thania tampak cemas.

Hans kemudian mengusapi lengan perempuan itu agar lebih tenang. "Sini, biar aku aja yang balas pesannya. Kamu nggak perlu takut." Hans mengambil ponsel Thania dan membalas pesan tersebut.

Thania: [Aku tadi tanya kamu siapa. Kalau kamu tidak mau memberi tahu kamu siapa, jangan harap aku mau menemui kamu!]

Pesan terkirim.

Hans kemudian menoleh ke arah Thania yang kembali melahap makan malamnya dengan tatapan kosong yang begitu nyata terlihat.

"Jangan dipikirin. Nanti aku akan menemani kamu jika kamu ingin menemuinya nanti." Hans mengusapi punggung tangan perempuan itu dengan lembut seraya menerbitkan senyumnya.

Thania mengangguk keci
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status