Share

Bab 75

"Sabar, Sayang. Mungkin Attar memang bukan jodohmu. Masih ada lelaki yang lebih pantas untuk mendapatkanmu."

"Tapi dia benar-benar tega mempermalukan aku, Ma. Aku malu sama teman-temanku, sama semua tamu undangan yang aku undang dari luar negeri. Semuanya berantakan!" teriak Sania masih tidak terima dengan pernikahannya yang tiba-tiba batal karena Attar entah berada di mana tidak ada yang tahu.

Sania sudah berada di rumahnya. Ia enggan mencari Attar lagi karena sudah lelah. Sempat pergi ke rumahnya Attar tetapi lelaki itu tidak ada di sana.

"Aaaa!" Sania berteriak histeris sembari menangis. Ibunya hanya berani berdiri di sebelah gadis itu.

Sania duduk di tepi ranjang kamar miliknya. Meratapi gagalnya pernikahan pertama. Sekarang bayang-bayang sikap laku Attar bisa ia mengerti semuanya. Setelah dipikir-pikir, Attar memang tidak berniat menikah dengannya.

***

Setelah acara makan selesai, Attar meminta Ayra untuk kembali ke rumah Attar seperti semula. Dengan senang hati, Ayra menerima a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status