Share

Bab 83

“Sania itu bohong, Ay. Dia nggak hamil. Aku saja nggak pernah menyentuh dia. Kamu percaya sama aku,” tutur Attar dengan jelas.

“Dia cuma mau bikin hubungan kita ini pecah,” lanjut lelaki yang masih mendekap Ayra dengan erat. Ia memperdalam pelukannya.

Ayra hanya terdiam sembari tetap membalas pelukan Attar. Ia dapat merasakan kejujuran yang lelaki itu ungkapkan. Semoga saja instingnya memang benar. Kalau sampai Ayra dikecewakan lagi, maka ia tidak akan tahu harus mempercayai manusia lagi atau tidak di dalam hidupnya.

“Kamu percaya sama aku ‘kan, Ay?” tanya Attar dengan suara lembut. Ia mengecup kepala Ayra guna menyalurkan rasa sayang yang ia punya.

“Nikahi aku, Pak. Aku mau menikah sama Pak Attar secepatnya. Itu kalau memang Pak Attar benar-benar mencintaiku.” Kali ini Ayra sungguh tidak ingin kehilangan sosok lelaki yang ia cintai lagi. Maka dari itu, Ayra menginginkan pernikahannya dengan Attar segera dilaksanakan.

“Baiklah, Ay. Kita akan menikah selepas kamu selesai ujian kelulusa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status