Share

Bab 85

“Pak, aku masih belum selesai mencuci piring,” ucap Ayra dengan perasaan sedikit takut sekaligus gugup sebab tatapan intens Attar terus menghunjam bola matanya.

Bukannya pergi, Attar justru merapatkan jarak di antara mereka. Ia membuat Ayra tidak bisa keluar dari jeratannya usai kedua tangannya memagari tubuh Ayra dengan cara menumpu di badan kitchen bar.

“Bagaimana kalau kita selesaikan urusan kita saja?” Tatapan Attar sudah menggerayangi seluruh inci wajah Ayra. Ia bahkan ingin melahap gadis itu sekarang juga dan menguasainya.

Berdekatan dengan Ayra membuat otak Attar tidak waras. Ia kehilangan akal sehatnya.

“Maksud Pak Attar? Urusan ap—” Pertanyaan Ayra terpangkas ketika Attar segera membungkam bibirnya dengan bibir lelaki itu.

Ayra memejamkan mata dan kembali merasakan aktivitas yang sempat ia dambakan untuk dilakukan bersama Rendra. Namun karena moment rusak, Ayra melakukannya bersama pria yang lebih membuatnya percaya. Ia tidak pernah menyesal setiap melakukan itu bersama deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status