Share

Bab 84

“Kamu mandi sendiri saja kalau nggak mau kuserang sekarang. Aku akan pergi ke kamarku,” ujar Attar lalu mengusap ujung kepala Ayra dan pergi dari kamar itu dengan menenteng kemeja miliknya yang tidak dipakai lagi.

Sesampainya Attar di depan kamar Ayra, ia berpapasan dengan Mbok Inah dalam keadaan tanpa mengenakan baju atasan. Attar cuek dan terus berjalan begitu saja tanpa merasa malu.

Padahal Mbok Inah sangat terkejut hingga mematung saat mendapati Attar keluar dari kamar Ayra dalam keadaan seperti itu. Ia menjadi berpikir yang macam-macam. Wanita yang semula ingin mengantarkan minuman dan camilan untuk Ayra itu merasa ragu untuk mengantarnya. Haruskah dibatalkan?

Tidak, nanti yang ada sia-sia camilan dan minuman buatannya. Itu sangat berguna bagi Ayra guna menemani belajar gadis tersebut.

Akhirnya Mbok Inah meneruskan langkahnya yang sempat terhenti di anak tangga paling atas. Ia segera berjalan menuju kamar Ayra dan masuk ke sana.

“Non, saya mau mengantar minuman hangat buat neme
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status