Share

Bab 82

Seorang gadis baru saja menaiki taksi online setelah menjauh dari gedung yang membuatnya pening dan sakit hati. Ayra menitihkan air mata sepanjang perjalanannya yang entah ke mana, kali ini gadis itu tidak memiliki tujuan.

Seharusnya saat ini masih ada Fera yang bisa menolongnya. Menjadikan sebagai tempatnya berbagi cerita. Ayra butuh bahu dan telinga. Namun orang itu tidak ada. Ia bersandar lemah di sandaran kursi mobil.

Ayra tahu dan sadar sejak tadi ponselnya terus berbunyi dan itu adalah Attar yang melakukan panggilan suara. Ayra ingin membuat ponselnya mati, tetapi rasanya enggan. Lebih baik bisa dihubungi meskipun tidak akan pernah ia jawab. Supaya Attars semakin tahu kalau ia sungguh marah dengan apa yang terjadi.

Ayra merenungkan semua kejadian yang menimpa pada hidupnya. Merasa dunia sangat tidak adil terhadapnya. Apa yang terjadi semuanya serba menyakitkan dan menjauhkannya dari sebuah kebahagiaan.

Semua yang Ayra miliki seolah direbut oleh alam semesta. Orang tua, sahabat,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status