Share

Bab 80

Rendra menundukkan kepala dengan wajah sedih. Sakit di hatinya kali ini sudah tidak dapat digambarkan lagi dengan kata-kata. Seolah diamnya cukup mewakili semua perasaan yang ia rasakan.

“Masih mau gangguin aku? Sebentar lagi aku akan menikah dengannya,” ungkap Ayra menyerang mental Rendra secara bertubi-tubi. Ia tersenyum puas melihat Rendra yang menunduk tak berani menatap dirinya.

“Kamu sama saja dengan perempuan di luar sana, Ra. Aku pikir kamu bisa jaga diri.”

Ada secercah rasa sakit yang memantik lubuk batin Ayra setelah mendengar ucapan Rendra. Kalimat itu benar, tetapi sebagian besar salah. Karena Ayra tidak menyerahkan mahkotanya secara sembarangan. Ia masih memiliki harga diri.

“Kamu salah, Ren. Aku nggak sama seperti mereka. Aku berbeda dari perempuan yang kamu sentuh. Aku masih bisa menjaga harga diri,” pungkas Ayra lalu meninggalkan Rendra.

Kali ini nyali Rendra menciut. Ia membiarkan Ayra pergi begitu saja. Mungkin setelahnya, tak ada lagi keberanian dirinya mengganggu A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status