Home / Fantasi / Geger Kahyangan / 211.Menjadi Tameng

Share

211.Menjadi Tameng

Author: Gibran
last update Last Updated: 2024-12-07 07:21:32

Panglima Iblis tersebut kaget bukan main saat dia merasakan tekanan luar biasa dari kekuatan petir yang dia tahan tersebut. Bahkan dia tak bisa menahannya meski dia sudah berusaha sekuat tenaga. Tubuhnya meluncur ke bawah dan menghantam tanah denga keras.

Duum!

Petir putih kebiruan tersebut masih menekan dirinya hingga membuat tanah di bawah kakinya semakin tergerus hancur. Gelombang petir pun merebak ke segala arah hingga menyapu puluhan prajurit dari dua kubu hingga terpental.

"Sebenarnya kekuatan apa yang tengah menyerangku ini...!?" batin Yue Chen.

Matanya berusaha untuk melihat apa yang ada di atasnya yang terus menekan dengan kekuatan mengerikan. Kedua matanya nampak membesar melihat sebilah pedang yang memancarkan kekuatan petir tersebut.

"Pedang...!?"

Gandi bangkit berdiri dengan sedikit terhuyung. Dia menyeka darah yang meleleh dari sela bibirnya.

"Pedang Guntur Saketi datang sendiri meski aku tidak memanggilnya...Apakah dia tahu aku dalam keadaan terancam...? Apa ini kelaku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Geger Kahyangan   212.Kaisar Suci

    Sukma Geni menatap nanar ke arah Bara Sena yang sedang terluka parah karena melindungi dirinya. Tanpa terasa, ada perasaan yang aneh menyeruak di dalam hatinya. Perasaan itu membuat wanita tangguh itu tanpa terasa meneteskan air mata."Kau cantik tanpa air mata..." ucap Bara sambil membelai pipi mulus itu sambil tersenyum kecil. Pandangan matanya sayu dan Sukma merasakan kekuatan jiwa Bara yang semakin melemah."Kau harus bertahan! Kau tak boleh mati disini!" ucap Sukma Geni sambil meremas tangan Bara Sena agar pemuda itu tetap tersadar.Zhou Yin yang masih bertarung terkejut saat dia menoleh kearah Sukma dan Bara Sena. Dia segera pergi meninggalkan musuhnya untuk membantu mereka berdua. Sementara itu, Gandi masih sibuk dengan pertarungan melawan Panglima Perang Yue Chen yang ternyata masih saja hidup dan membuatnya begitu merasa di repotkan.Tubuh Yue Chen penuh dengan luka akibat serangan beruntun yang dilancarkan oleh Raja Naga Air tersebut. Namun dia masih bisa berdiri tegap sambi

    Last Updated : 2024-12-07
  • Geger Kahyangan   213.Pertarungan Terakhir

    Dua kilat hitam menderu kearah Kaisar Suci dengan kecepatan yang luar biasa. Sukma Geni dan yang lain tak bisa berbuat banyak. Bara yang tengah terluka dan Gandi yang tengah sibuk bertarung melawan Panglima Iblis pun hanya bisa menoleh sesaat kearah wanita cantik berpakaian hijau muda tersebut sebelum petir hitam menghantam tubuhnya tanpa ampun.BLAAAARRRR!!!Ledakan besar tercipta hingga membuat Kerajaan itu berguncang hebat. Tak lama kemudian terdengar kembali ledakan yang lebih dahsyat hingga membuat Kerajaan Binatang Surgawi luluh lantak. Itu adalah ledakan dari Tinju ungu raksasa milik Yue Chen dengan kekuatan baru milik Gandi yang menyatukan dua kekuatan api dan air untuk menjadikan satu pukulan kuat.Menara Istana Kerajaan yang menjulang tinggi roboh menghancurkan gedung yang ada di bawahnya. Dua ledakan kuat itu benar-benar membuat Istana Kerajaan hancur berantakan. Banyak yang tewas oleh ledakan tersebut.Gandi masih berdiri dengan tegap meski napasnya terengah-engah. Sementa

    Last Updated : 2024-12-07
  • Geger Kahyangan   214.Lantai Dewa Angin

    Kaisar Iblis tertawa lebar meski darah hitam muncrat dari mulutnya karena dua senjata dewa yang menusuk tubuhnya. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa dirinya akan disingkirkan dari Kerajaan Jiwa Batara Geni oleh menantu-menantunya. "Sungguh lucu! Aku bagikan tebu yang akan dibuang begitu saja setelah tidak ada lagi gulanya...Tapi...Jangan kalian pikir kalian sudah berhasil membunuhku...Ingat, kalian ada di dalam jangkauanku..." ucap Kaisar Iblis membuat Gandi dan Bara sama-sama terkejut."Apa maksudmu...!?" tanya Bara.Kaisar Iblis tak menjawab. Dia mendongak kan kepalanya ke atas langit dimana sepasang Mata Pemusnah Dewa masih nampak dan membalas tatapan mata Kaisar tersebut."Kalian sudah terkunci kekuatan penuh dari Mata Pemusnah Dewa milikku....Mati saja kalian para menantu durhaka! Ini adalah Pertarungan penghabisan kita semua!" Gandi dan Bara sama-sama menatap kearah langit. Mereka terkejut saat dua mata hitam raksasa itu memancarkan sinar hitam yang menderu kearah mereka be

    Last Updated : 2024-12-08
  • Geger Kahyangan   215.Mencuri Kesempatan

    Gandi terkejut dengan ucapan Bara Sena dan dia menoleh kearah Kaisar Suci yang berada tak jauh dari tempat tersebut. Dari samping wanita cantik itu muncul lingkaran merah pertanda Bara tengah menggunakan gerbang portal miliknya. Lalu tangan Bara pun masuk kedalam lingkaran merah. Di sisi Kaisar Suci, tangan pemuda itu keluar dari dalam lingkaran merah dan langsung mencengkram lehernya. Sukma Gemi terkejut dengan apa yang Bara Sena lakukan."Bara! Apa yang kau lakukan padanya!?" teriaknya keras.Bara tersenyum kecil. Dia pun masuk kedalam lingkaran merah dan muncul di sebelah Kaisar Suci sambil masih mencengkram leher jenjang wanita tersebut."Penghianat harus dihukum sesuai jalurnya. Sebenarnya aku tak ingin melakukan ini. Tapi, turnamen ini cukup penting bagiku. Jadi...Maaf, jika aku terpaksa harus mengambil nyawamu..." kata Bara sambil menatap tajam kearah Kaisar Suci yang tak bisa berbuat apa pun. Wajahnya yang sebelumnya putih merona membiru karena cekikan yang begitu kuat.Para

    Last Updated : 2024-12-09
  • Geger Kahyangan   216.Pertarungan Balas Dendam

    Bayu Jaga Geni langsung melesat dengan cepat ke arah Gandi yang menunggu datangnya serangan. Sebenarnya dia merasa sedikit khawatir dengan keadaannya sendiri dikarenakan kekuatan sejati miliknya baru saja dia gunakan habis-habisan untuk bertarung melawan Kaisar Iblis. Hal itu juga berlaku bagi Bara Sena. Namun tetap saja, kedua menantu Batara Geni itu sama-sama memiliki tekad yang kuat untuk bertarung melawan siapa pun yang menginginkan pertarungan.Set!Tangan Bayu bergerak cepat menyambar ke arah kepala. Gandi dengan cepat menghindar dan langsung melayangkan tendangan ke arah perut Raja Probo Lintang tersebut. Daaar!Terdengar ledakan kecil saat kaki Gandi mengenai perisai petir yang tiba-tiba saja muncul dari dalam tubuh Bayu Jaga Geni. Tangan Raja Probo Lintang tersebut langsung meraih bahu Gandi dan menariknya sehingga tubuh pemuda itu tersentak ke depan. Saat itu juga tinju kiri Bayu melayang dan siap menghantam kepala Raja Naga Air tersebut.Sadar akan bahaya yang bisa saja te

    Last Updated : 2024-12-10
  • Geger Kahyangan   217.Pertarungan Balas Dendam(2)

    Diteriaki dengan panggilan Kojir oleh Bara membuat anak Dewi Amaterasu tersebut marah seketika. Karena dia memang seorang Dewa yang pemarah dan sulit mengendalikan amarahnya. Apalagi jika ada yang mengolok dirinya. Sontak saja pria berambut kuning itu melesat kearah Bara tanpa banyak pikir panjang. Pedang Kusanagi di tangannya menyala hijau kekuningan disertai kilat kuning yang menyambar. Gerakan pemuda itu sangat cepat hingga membuat Bara terkejut namun beruntung masih sempat menangkis menggunakan Golok Iblis miliknya.Trang!Percikan bunga api dan kilat kuning menyambar di udara saat dua senjata dewa saling beradu. Kojiro terkejut pedang miliknya sedikit terpental setelah saling beradu dengan Golok Iblis milik Bara Sena."Senjata apa yang dia gunakan...? Bagaimana bisa membuat Pedang Kusanagi milikku terpental...?' batin Kojiro sambil bergerak cepat menyerang kaki Bara menggunakan Pedang miliknya. Namun lagi-lagi serangannya berhasil di tahan."Kau sepertinya tidak sekuat yang aku

    Last Updated : 2024-12-10
  • Geger Kahyangan   218.Perintah Batara Geni

    Gandi menatap tangan raksasa yang meluncur deras ke arahnya. Awan tersibak oleh gelombang yang keluar dari telapak tangan berukuran hampir seluas wilayah istana Kerajaan Binatang Surgawi tersebut."Dia ingin membunuh semuanya...? Bocah ini...Aku akan mengerahkan seluruh kekuatan yang kumiliki...Tak ada cara lain, aku harus menggunakan serangan andalanku..." ucap Gandi lalu dia pun menancapkan Pedang Guntur Saketi miliknya ke tanah.Seketika muncul gelombang petir dari dalam pedang tersebut. Dari dalam punggung Gandi keluar sepasang Naga biru yang berputar mengelilingi tubuhnya. Pedang Guntur Saketi semakin menyala terang. Gandi memejamkan kedua matanya. Dari dalam tubuhnya memancar kekuatan Biru aneh yang membentuk lingkaran luas yang mengelilingi dirinya. Dua Naga kecil berwarna biru tersebut tiba-tiba saja masuk kedalam tanah."Naga Biru...Berubahlah kalian menjadi Naga Dewa yang akan naik ke langit...Dengan kekuatan petir dan air ini, kalian akan mencapai nirwana..." ucap Gandi lal

    Last Updated : 2024-12-10
  • Geger Kahyangan   219.Pertarungan Penghabisan

    Semua yang ada di Kerajaan Binatang Surgawi terkejut saat muncul 7 Dewa pengawas yang melayang di atas langit Kerajaan dari tujuh arah. "Apa yang terjadi? Kenapa para pengawas datang ke tempat ini?" ucap Yao Ling."Mungkin ada sesuatu yang membuat mereka datang ke sini. Jika tebakanku tidak salah, ini pasti perintah dari ayah..." sahut Sukma Geni."Tapi tetap saja, ini menjadi terasa seperti sesuatu yang gawat. Para pengawas ini memiliki kekuatan di atas rata-rata kecuali anak kecil itu. Jelas pasti ada sesuatu," kata Yao Ling sambil menunjuk kearah Jung Seo. Pemuda itu tidak tahu sama sekali siapa Jung Seo yang merupakan Penjaga Gerbang Neraka ke 8 di bawah langit Kahyangan Timur. Salah satu dari penjaga yang berada di bawah perintah Raja Dewa Neraka, Yeomra.Kemampuan Jung Seo saat ini tidak jauh berbeda dengan para putra Batara Geni. Namun Jung Seo yang ada di sana, hanyalah salah satu dari 7 pecahan jiwanya. Jika 7 jiwa itu bersatu, jelas kekuatannya berada di atas para putra Gen

    Last Updated : 2024-12-10

Latest chapter

  • Geger Kahyangan   255.Pertarungan Dua Makhluk Kuno

    Setelah semua kembali tenang dan menanti apa yang akan terjadi, Raksa dan Nawang Geni pun sama-sama bersiap untuk kembali bertarung hidup maupun mati. Nawang Geni sudah tahu alasan Raksa Geni terlihat berbeda. Dia tak banyak berkata selain diam dan menatap dalam-dalam kearah pria yang sudah dia anggap sebagai kakak kandung tersebut. Selama ini pemuda itu lah yang menemani dirinya baik suka maupun duka. Siapa sangka, hubungan itu akan hancur karena perasaan Raksa Geni yang menyimpang dari jalurnya.Manik bersama dengan Nawang Geni mengambil serangan lebih dulu. Karena mereka sadar, menunggu datangnya serangan justru tidak menguntungkan sama sekali bagi mereka. Dengan menyerang, Nawang Geni dan Manik bisa melihat kemampuan lawan dan mencari kelemahannya.Tangan raksasa Argapura melayang saat tubuh Manik menderu dengan cepat hingga membuat tanah bergetar. Ular raksasa itu berkelit saat tangan merah menerjang. Lalu mulut Manik terbuka dan dia pun mencaplok lengan Raksasa Argapura dan mend

  • Geger Kahyangan   254.Pengakuan Raksa Geni

    Sebelum Raksasa Argapura muncul, Raksa Geni sempat kewalahan menghadapi hantaman tujuh ombak raksasa dari tujuh arah yang berbeda. Tubuhnya tergulung ombak tersebut hingga berputar-putar di dalam air. "Jika aku tak berbuat sesuatu, aku bisa mati di dalam air ini!" batin Raksa Geni.Ditambah saat itu 7 naga hitam yang sebelumnya menyerang dirinya ikut masuk kedalam pusaran air yang tercipta tersebut. Meski di dalam air, Raksa Geni masih bisa melakukan perlawanan. Bahkan Pedang Maharaja pun membantunya dalam mencincang tujuh Naga hitam. Pedang Maharaja itu menampakkan wujud aslinya. Yakni Raksasa Argapura.Dengan Cakar-Cakar raksasa yang tajam, tujuh naga tersebut bagaikan cacing tanah di depan makhluk tersebut. Raksa Geni berlindung di atas bahu sang raksasa menyeramkan yang pada akhirnya keluar dari dalam pusaran air.Pusaran air itu nampak mendidih karena hawa panas yang keluar dari tubuh sang raksasa. Nawang Geni yang melihat kemunculan makhluk itu nampak gemetar ketakutan. Raksa G

  • Geger Kahyangan   253.Nawang Geni vs Raksa Geni(2)

    Raksa Geni mendarat di tanah dan menancapkan pedang nya untuk menahan tubuhnya agar tidak terdorong semakin jauh ke belakang. Dia sama sekali tak menyangka dari kening Nawang Geni akan muncul sinar hijau yang menghantam tubuhnya."Telat sedikit saja serangan itu bisa menembus tubuhku..." batin Raksa Geni yang rupanya dia berhasil selamat berkat perkiraan terburuk saat dia menyerang dari dekat. Karena dia tahu, Nawang Geni adalah petarung jarak jauh yang mengandalkan kekuatan tenaga dalamnya. Sehingga ketika terjadi pertarungan jarak dekat, dia pasti akan sedikit kewalahan. Raksa menduga, seseorang yang terbiasa bertarung dari jarak jauh, pastilah punya rahasia yang kemungkinan akan digunakan saat keadaan mendesak seperti yang baru saja terjadi. Sehingga Raksa Geni pun bersiap dengan melapisi tubuhnya menggunakan tenaga dalam miliknya.Meski begitu, serangan dari Nawang Geni mampu membuat perisai yang melindungi tubuhnya pecah. Itu pertanda serangan itu tidaklah main-main sama sekali.

  • Geger Kahyangan   252.Nawang Geni vs Raksa Geni

    Yao Ling berusaha mencabut Pedang besar miliknya dari tubuh Kenari Putri Geni. Namun sayangnya gadis itu sudah memegang pedang tersebut sekuat tenaga hingga membuat Yao Ling kesulitan. Disaat yang sama, dari dalam tanah muncul empat tangan raksasa yang menyala petir biru langsung menutup pergerakan Yao Ling dan Naga Ling Pa. Kenari sempat tersenyum kecil sebelum aura biru terpancar dari tubuhnya. Ledakan yang sangat besar terjadi. Empat tangan raksasa milik gadis itu pun hancur setelah menahan ledakan dahsyat dari tubuh Kenari Putri Geni yang ternyata meledakkan tubuhnya sendiri di saat-saat terakhir.Semua orang yang menyaksikan hal tersebut benar-benar tidak menyangka sama sekali anak dari Dewi Narashima akan melakukan peledakan diri untuk menghancurkan lawan yang sudah dipastikan akan memenangkan pertarungan.Tanah bergetar hebat. Asap hitam tebal membubung tinggi hingga ribuan tombak ke udara. Gelombang petir dahsyat menyapu ke segala arah hingga radius hampir mencapai tempat di

  • Geger Kahyangan   251.Kenari vs Yao Ling (2)

    Kenari Putri Geni terkejut saat dirinya tengah memusatkan perhatian pada Yao Ling yang datang menyerang, disisi lain datang serangan dari Ling Pa yang mengarah langsung dengan kecepatan yang tidak kalah dari kecepatan Yao Ling.Kenari tak kehabisan akal. Dia kembali menciptakan dua boneka petir yang menyerupai dirinya. Lalu kedua boneka itu pun melesat kearah bola merah yang dimuntahkan oleh Ling Pa sementara dirinya menyongsong serangan Yao Ling.Duuum!Dentuman keras menggema di langit saat bola merah milik Ling Pa ditahan oleh dua boneka petir milik Kenari Putri. Sementara gadis itu dengan Yao Ling saling beradu serangan. Serangan Yao Ling yang cepat mampu diimbangi oleh kecepatan Kenari yang tak kalah cepat darinya meski masih kalah dalam hal tenaga. Mengingat Yao Ling memiliki kekuatan Naga Darah yang tentunya tidaklah mudah bagi Kenari untuk menghadapinya.Buk!Tinju Yao Ling bersarang di perut Kenari dengan keras setelah ratusan jurus berlalu. Tubuh gadis itu pun terhempas dan

  • Geger Kahyangan   250.Kenari vs Yao Ling

    Setelah pertarungan Zhou Yin melawan Xia Nian berakhir, pertarungan ke 4 di babak ke tiga pun dimulai. Yao Ling dan Kenari Putri Geni maju ke tengah arena untuk saling bertarung dan memperebutkan posisi ke lima terkuat di Keluarga Geni.Anak Dewi Naga Darah, Ling-Ling yang akan bertarung melawan anak Dewi Petir Narashima membuat banyak orang menunggu. Hal itu dikarenakan keduanya memiliki tanda mahasakti di kening mereka. Yakni tanda berwarna merah. Sebuah tanda yang sama dengan milik Sukma Geni. Tanda tersebut menunjukkan bahwa kemampuan mereka bisa naik hingga ke tingkat yang masih misteri. "Hai adik Kenari..." sapa Yao Ling yang selalu terlihat ramah terhadap siapapun saudaranya. Termasuk kepada Kenari yang saat ini akan menjadi lawannya. Gadis cantik itu tersenyum kecil. "Ini untuk ketiga kalinya kita bertarung. Selama ini, aku selalu kalah darimu, kakak Yao..." ucap Kenari. Yao Ling tertawa terkekeh sambil berkacak pinggang."Aku hanya beruntung adik. Sepertinya kali ini, harus

  • Geger Kahyangan   249.Xia Nian vs Zhou Yin(2)

    Dssss!Tubuh Gong Xia Nian terpental ke depan setelah terkena serangan telapak tangan Zhou Yin yang bersarang tepat di punggungnya. Meski sudah menggunakan pelindung petir di tubuhnya, gadis itu tetap saja merasakan sakit yang cukup mendera dirinya. Bahkan pukulan itu cukup membuat dirinya kesulitan menyeimbangkan tubuhnya. "Kakak Zhou sepertinya benar-benar serius! Aku tak boleh kalah darinya...! Dalam hal kecepatan seharusnya aku lebih cepat darinya!" seru gadis itu dalam hati.Namun tiba-tiba dari arah depan datang semburan api merah membara yang menyongsong tubuhnya. Gadis itu berteriak keras. Dari dalam tubuhnya keluar aura petir biru. Lalu tubuh Xia Nian menghilang begitu saja tepat disaat api merah menerjang. Zhou Yin cukup terkejut karena tiba-tiba tubuh gadis itu menghilang. Namun dia tahu ada dimana keberadaan Xia Nian. Dia pun mendongak ke atas. Nampak cucu Dewa Petir Lei Gong itu melayang di atas langit sana dengan napas yang sedikit terengah-engah."Berpindah tempat dala

  • Geger Kahyangan   248.Xia Nian vs Zhou Yin

    Semua orang memberikan tepuk tangan yang meriah kepada Chang Hao meskipun dia berakhir kalah melawan Bara Sena. Mereka sangat senang melihat pertarungan yang seru tersebut. Selain itu, mereka juga ngeri dengan kemampuan Chang Hao yang bisa merobek ruang dan waktu hingga memunculkan makhluk mengerikan dari alam lain. Untung saja Batara Geni menangani semua itu dengan cepat sehingga makhluk tersebut tidak sempat merusuh di acara besar itu.Pecahan ruang dan waktu yang sebelumnya masih ternganga akhirnya menutup kembali setelah Chang Hao dikalahkan oleh Bara Sena. Pertarungan kedua di babak ke tiga pun akhirnya selesai sudah. Dua kuda hitam Probo Lintang berhasil lolos menuju ke babak terakhir. Bara dan Gandi menjadi semakin dikenal oleh masyarakat Probo Lintang."Baiklah! Silahkan bagi yang mendapatkan nomor ke tiga untuk memasuki arena!" seru Anoman yang telah berdiri di tengah arena. Karena itu di dalam Kerajaan Jiwa, dengan mudah Batara Geni meratakan kembali arena yang telah hancur

  • Geger Kahyangan   247.Tak Akan Menyerah

    Tak ada satupun dari mereka yang melihat ledakan cahaya yang begitu terang itu tidak menutup mata. Semuanya menutup mata mereka karena begitu terangnya ledakan cahaya yang bisa saja membutakan mata siapa pun yang menatapnya secara langsung. Bahkan, Batara Geni pun ikut memalingkan wajah saat cahaya terang tersebut meledak."Akhirnya dia mengeluarkan kekuatan sejatinya...Tidak buruk sama sekali. Layak disebut sebagai satu-satunya penerus Dewa Cahaya." batin Batara Geni.Setelah cahaya yang sangat terang dan panas itu mulia mereda secara perlahan, barulah semua orang menatap kembali kearah tengah arena yang luas tersebut. Mereka sama-sama dibuat terpana dengan bola cahaya yang masih menyala di atas tanah yang hancur hingga membentuk lubang raksasa."Kekuatan yang mengerikan..." batin Anoman setelah itu dia juga membuka kembali matanya. Bola cahaya yang merupakan matahari ciptaan Bara Sena itu melayang dan berdenyut seperti hidup. Saat bola cahaya itu berdenyut, dia akan menjadi lebih t

DMCA.com Protection Status