Share

Bab 50

Mas Kelvin, sebenarnya tidak rela membiarkan diriku menemui Mas Aditya. Dia takut aku akan terpesona oleh kelihaian dan rayuan Mas Aditya.

"Mbak Zea, melamun?" Mas Aditya membuatku terkejut.

"Eh, enggak. Saya hanya bisa sebentar saja berkunjung ke rumah Pak Aditya, pekerjaan saya cukup banyak bulan ini."

Mataku terbelalak ketika dia berdiri di depan mobilnya.

"Baiklah, ayo." Mas Aditya mengajakku masuk ke dalam mobilnya.

'Woow, mobil keluaran baru! Seberapa banyak uang yang kamu hasilkan dari usaha-usaha yang kudirikan, Mas!' gumamku.

Dengan santai, aku menaikki mobil. Melihat apa yang ada di dalam mobil barunya.

"Banyak sekali barang-barangnya, Mas?"

"Iya, untuk kebutuhan anakku."

"Wah, ternyata Pak Aditya ayah yang sangat baik. Seandainya saya tidak memiliki tunangan dan Pak Aditya tidak memiliki istri, mungkin saya akan jatuh cinta," ucapku dengan menutup mulutku.

Senyuman itu menghiasi wajahnya yang tampan dan terlihat sangat natural, padahal senyuman itu penuh dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status