Share

Bab 54

"Mungkin hanya perasaan bapak saja. Oh, ya, ada perlu apa bapak ingin bertemu saya?" tanyaku untuk mengalihkan perhatiannya.

"Begini, Mbak. Saya belum bisa membayar utang saya. Karena kemarin ada sedikit masalah di keluarga saya, pakah saya bisa dapat keringanan?" Ada seulas senyum yang tidak kuperlihatkan padanya.

"Maaf, Pak. Perjanjian kita, hitam di atas putih. Di dalamnya sudah jelas isinya, dan Pak Aditya sudah menyetujui setelah membacanya. Ini tercatat secara hukum, apa perlu saya mengingatkan lagi?" Aku menolak permohonannya dengan perlahan. "Dan ini sudah mundur seminggu dari perjanjian!" Imbuhku.

Mas Aditya, terlihat murung. Aku tahu, dia sedang mencari ide yang lainnya agar aku bisa memenuhi keinginannya.

"Bisakah saya meminjam uang lagi?" tanyanya yang membuatku ingin tertawa.

"Maaf, Pak. Ini saja belum bapak bayar dan entah kapan bapak bisa membayarnya." balas ku, tanpa berpikir panjang.

"Mbak, kasian anak dan istri saya, mereka akan tinggal di mana? Bisnis say
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status