Share

Bab 59

"Kamu sejak dulu iri dengan kami. Tapi, kamu tidak mau di ajak bersusah payah. Setelah usaha itu jadi, kamu merasa kami abaikan! Padahal, kamu sendiri yang menolak ide-ideku dan teman-teman yang lainnya. Sekarang, aku harus kembalikan usaha-usaha itu ke mereka. Agar aku tidak memiliki hutang!"

"Semoga kamu sudah cukup menikmati apa yang bukan menjadi hal kamu, dan semoga kamu jera setelah ini. Perbaiki hidupmu, jangan bergantung pada harta orang lain. Takutnya, nanti kamu yang akan terjerumus!" Nova hanya diam, tidak ada satu katapun yang keluar dari mulutnya.

"Bu Zea, waktu besuk hampir habis!" Penjaga mengingatkanku.

"Aku tidak membencimu, Nov. Tapi, aku membenci sifat kamu yang selalu serakah dan tidak mau susah. Kamu selalu ingin yang instan tanpa perduli orang lain akan terluka atau tidak! Ini, pertama dan terakhir kalinya aku menemuimu. Aku berharap, kamu bisa memberikan makanan dan kehidupan yang baik untuk anak-anak kamu dan terima kasih telah merebut Mas Aditya, sehingga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status