Share

Bab 64

"Mau kamu apa? Kita enggak saling kenal ataupun dekat. Jangan macam-macam, aku sudah melewati hal yang terburuk. Tidak takut lagi dengan hal lainnya!" ocehku.

"Dis, tolong percaya padaku. Aku mencintaimu, lebih besar daripada cinta yang Kelvin punya. Tidak aku tunjukan, bukan berarti cinta yang aku punya hanya candaan seperti katamu!" Mendengar dia bicara aku hanya menghela napas dan memutar bola mata jengah.

"Jangan bicara cinta! Jika kamu tidak tau!" balasku.

Kali ini, Reinaldi yang menghela napas panjang. Kemudian diam, kembali fokus pada jalanan yang kami lewati.

Dua jam perjalanan, membuatku bosan dan tanpa sadar aku tertidur.

"Hei, bangun!" Terasa air mengguyur wajahku.

"Eh, apa-apaan sih!" Pekikku.

"Kita sudah sampai, apa aku harus nunggu kamu bangun dan kita bisa bermalam di sini." ejek Reinaldi.

Ucapannya seolah-olah menganggap diriku wanita rendahan. Aku membenarkan posisiku, duduk tegak dan meluruskan rambutku.

Di depan sana, terlihat gedung megah yang di h
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status