Share

Bab 69

"Mbak kenal saya?" tanyaku serius.

Suster itu menatap ke arah Reinaldi, dengan pandangan bertanya.

"Tidak usah mencegahnya untuk bicara!" ancamku.

"Bukan begitu, Mbak. Ada pasien gawat darurat, yang butuh pertolongan dokter!" balas si suster.

"Siapa, Sus?" tanya Reinaldi.

"Pasien Bu Rukayah, dok. Dia enggak mau di periksa orang lain, selain dokter." jawab suster.

"Bilang saja, saya akan menemuinya besok." Perintah Reinaldi.

"Siap, dok." Suster pun pergi, untuk memberitahu pasiennya.

Aku kembali menatap Reinaldi dan juga gambar yang ada di meja. Bagaimana bisa aku begitu dekat dengan dia, padahal aku tidak mengenalnya.

"Apa perlu aku menceritakan ulang semua kejadiannyanya?" tanya Reinaldi, saat aku terus memandangi gambarku yang bersamanya. Ya, wajah itu, wajahku sebelum aku di operasi, wajah yang terkena luka bakar.

Aku tidak menggubris ucapannya, hanya fokus memperhatikan setiap poto-poto yang ada. Bagaimana bisa aku dekat dengannya, apakah karena Kelvin koma, wak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status