Share

Bab 52

Kepulanganku dari rumah mantan keluarga, membuat tekadku berubah dengan cepat. Melihat keserakahan yang sangat nampak dari mereka.

"Apa yang hendak kamu ambil dulu?" tanya Mas Kelvin serius.

"Rumah atas namaku. Surat-suratnya masih lengkap di Tante Rebecca."

"Nanti aku yang urus! Untuk mempermudahnya, anggap kamu jual denganku."

"Apapun yang kamu lakukan, pasti yang terbaik, Mas." balasku.

****

Setelah kejadian di rumah Mas Aditya yang heboh. Mas Aditya terus mencoba menghubungiku, tentu saja hal itu mengganggu konsentrasiku saat mendisain baju pesanan.

"Nis, tolong kamu yang pegang ponselku ini." Kuulurkan ponsel pada Anis dan diterima tanpa bertanya.

"Klien atas nama Bu Veronica ingin bertemu, Mbak." Lapor Anis.

"Tentukan saja hari dan jam berapa!" Jawabku.

Sepertinya, berkumpul dan di puji oleh keluarga Mas Aditya membuatku menjadi tidak nyaman selama berhari-hari, ditambah teror Mas Aditya yang ingin bertemu denganku. Untuk menghindarinya, aku bekerja dari rumah.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status