Share

Bab 110

Mas Kelvin menghadiahi bogem mentah pada perut Mas Aditya dan membuat lelaki yang pernah hidup bersamaku terhuyung.

"Kamu enggak ada hak, mencampuri urusanku dan Gladis!" Amarah Mas Aditya mulai meningkat.

"Sepertinya, kamu harus diberi pelajaran, agar tidak seenaknya saja!" Mas Kelvin pun tidak mau kalah.

Aku tidak bisa berbuat apa-apa, tubuhku sepertinya masih belum mendukung untuk bisa menghalangi mereka berdua. Kubiarkan mereka berdua berkelahi sesuka mereka, agar dapat menumpahkan kekesalan mereka yang terpendam.

"Sudah puas kalian berkelahinya?" tanyaku pada dua lelaki yang sedang terengah-engah. "Kalian lihat sekitar! Betapa bodohnya kalian!" ejekku.

Mereka berdua terlalu mementingkan ego, sehingga melupakan sekitarnya. Aku hanya bisa pasrah dengan keadaanku saat ini, apalah daya karena kehidupanku bukanlah diriku yang mengaturnya, meskipun rencana sudah kususun rapih.

"Dis, kembalilah padaku!" pinta Mas Aditya dengan mengiba.

"Mas, susun kembali hidupmu dan perbaiki sika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status