Share

Bab 159 # Cinta Terhalang Restu

Arren berkata sambil memandang berlian yang berkilauan di jarinya. Kilauannya tidak hanya berasal dari cincin, tetapi juga dari matanya yang penuh cinta.

Leon gembira ketika melihat rona wajah Arren yang bahagia. "Aku ingin memberikan yang terbaik untukmu."

Arren tersipu mendengarnya. Detik kemudian, sebuah ciuman hangat mendarat di pipi sang suami.

"Terima kasih, Sayang. Aku benar-benar menghargainya. "

"Hadiah itu, aku baru pertama kali membelinya untuk wanita. Syukurlah kau menyukainya," ucap Leon bahagia. Ia merasa begitu bangga karena dapat membelikan barang kesukaan istrinya.

Tidak sia-sia, Leon menguras harta hingga ribuan dollar hanya untuk perhiasan kecil seperti itu. Usul Ford ternyata ada benarnya.

"Tentu saja aku suka. Lihatlah ini! Pasti harganya mahal!" Arren bersorak. Ia memperhatikan setiap detail cincin tersebut.

Matanya bersinar oleh kilau berlian, Arren merasa seperti seorang putri di negeri dongeng yang sedang dilamar pangeran tertampan.

"Cincin itu adalah cinci
De Lilah

Ayo kirimkan gem untuk cerita ini.  Tinggalkan ulasan bintang 5 ya biar semangat nulisnya.  Terima kasih, telah membaca☺  

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
IRA DONAH
menyebalkan cepet banget kehabisan alurkah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status