Share

Bab 167 # Cinta dan Kehilangan

Kematian sang ayah memang membuat Arren terpukul. Gadis berhati hangat itu masih belum bisa merelakan satu-satunya orang tuanya tewas dengan cara mengenaskan.

Beberapa waktu ini, sebelum jasad Adam dipulangkan dari unit forensik untuk dimakamkan, Arren mengunci diri di kamar. Ia tidak tampak ingin pergi ke luar dan memilih untuk makan di berdua saja dengan Leon.

Nyonya besar sangat khawatir dengan keadaannya namun Leon berhasil meredam kecemasannya.

"Biarkan Arren memulihkan diri, Nyonya," ucap Leon suatu kali ketika Nyonya besar sangat ingin menemui sang cucu.

Arren tak kunjung memperlihatkan diri dan hanya memandang ke luar jendela sesekali. Selebihnya, ia akan tidur seharian dan hanya bangun ketika waktu makan telah datang.

Pelayan hanya akan mengantar kereta berisi makanan dan meninggalkannya di depan kamar. Leon akan mengambilnya dan menyuapi Arren supaya tetap makan, meski kehilangan seleranya.

Leon tidak akan membiarkan Arren sakit hanya karena merasakan duka. Pria berpiki
De Lilah

Ayo kirimkan gem untuk cerita ini.  Tinggalkan ulasan bintang 5 ya biar semangat nulisnya.  Terima kasih, telah membaca☺  

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status