Share

Bab 170 # Pria Tampan

Leon membatalkan rencananya untuk pergi ke pusat kota dan mengamati kondisi riil di lapangan. Ia begitu terbius dengan pesona sang istri yang sangat menggoda. Leon tak bisa menolaknya.

Keesokan harinya, rutinitas itu berulang. Pria tampan dan gagah itu telah bersiap untuk pergi bekerja namun sang istri yang baru saja terbangun, lagi-lagi, memberi godaan yang tak terelakkan.

“Sayang!”

Arren menjerit, tatkala Leon lagi-lagi menyergapnya secara tiba-tiba.

“Kenapa kamu begitu menggemaskan, huh?” tanyanya sambil mencumbui sang istri di sekitar leher. Jejak-jejak merah segera terbit dan hal itu sungguh membuat Arren malu. Namun, Leon tak mempedulikan jeritan istrinya. Ia terus menciumi tubuh Arren yang masih alami tanpa basuhan sabun atau pun produk kimia lainnya.

Menurut Leon, aroma tubuh Arren sangat khas dan hal itu menggugah hasrat yang ia pendam dalam-dalam.

“Bagaimana aku bisa kerja dengan tenang, kalau kau selalu membuatku terangsang, hm?” Leon berbisik lembut di telinga Arren d
De Lilah

Ayo kirimkan gem untuk cerita ini.  Tinggalkan ulasan bintang 5 ya biar semangat nulisnya. 

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status