Share

Bab 160 # Batal Makan Malam

"Permisi, Nona… Nyonya memanggil Anda untuk makan bersama," ucap pelayan pribadi Arren sambil mengetuk pintu kamar majikannya.

Senja telah berganti malam. Dan kini, saatnya mereka untuk mengisi kekosongan perut yang sudah mulai keroncongan.

"Baiklah… Aku akan ke sana," sahut Arren, tanpa membuka pintu.

Dengan kehadiran Leon di sisinya, Arren selalu tidak bisa berpakaian dengan benar. Suaminya itu tidak segan-segan melepas gaunnya kapan pun ia inginkan.

"Satu ronde lagi, ya?" pinta Leon dengan senyuman nakalnya.

Arren melemparkan bantal yang ada dalam jangkauannya ke arah sang suami. "No!" tegasnya sambil melotot heran.

Leon terkekeh, ia meraih tangan Arren yang hampir mendaratkan berbagai benda kepadanya.

Dengan satu tarikan kencang, Leon berhasil menangkap sang istri kembali ke dalam pelukannya. "Kena!"

Detik kemudian, Leon mencumbui bibir sang istri dengan gairah yang membuncah—sebagai upah atas kesabarannya untuk tidak melakukan ronde ke dua.

"Mmh…" Arren menggeliat, ingin m
De Lilah

Ayo kirimkan gem untuk cerita ini.  Tinggalkan ulasan bintang 5 ya biar semangat nulisnya.  Terima kasih, telah membaca☺  

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
IRA DONAH
ayooooooo buruan ceritanyaaaa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status