Share

Bab 153 # Dobrakan Suami

"Tidak mungkin! Ibuku seorang budak! Dia tidak memiliki siapa-siapa!"

Leon berteriak, tidak menerima pernyataan tanpa dasar dari seseorang yang baru saja dikenalnya.

"Nak…"

Nenek Lucy memahami, mengapa sulit sekali menjelaskan hal ini. Lesea memang bukan putri kandungnya. Dia hanyalah anak adopsi.

"Ibumu adalah korban perang di Prusia. Tuan besar membawanya ke wilayah ini ketika lepas dinas di sana. Dia—"

"Tidak! Kau berdusta!"

Terlihat kobaran amarah dalam sorot mata Leon, yang menolak segala informasi baru tentang ibunya. Wilayah ini, memang benar, seharusnya tidak pernah ia singgahi.

Luka lama Leon terbuka kembali. Ia kini merasakan sesak yang menjalari dada, tanpa disadari.

"Hah… Hah…" Kepala Leon berputar-putar. Ia mencoba menepis kenangan masa lalu yang tiba-tiba menyeruak. Kenangan tentang sang ibu, memang tidak pernah menyenangkan hatinya. Leon hanya akan semakin terluka, ketika mengetahui berita tentang mendiang ibunya.

"Tenanglah, Tuan…"

Nenek Lucy meraih air mineral y
De Lilah

Ayo kirimkan gem untuk cerita ini.  Tinggalkan ulasan bintang 5 ya biar semangat nulisnya.  Terima kasih, telah membaca☺  

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status