Beranda / Pernikahan / Gagal Jadi Maduku, Dia Jadi Iparku / Dari Sambosa sampai Bolu Rawani

Share

Dari Sambosa sampai Bolu Rawani

DARI SAMBUSA SAMPAI BOLU RAWANI

"Apa maksudnya, Bah?" tanya Gendhis.

"Kau bisa menanyakan sendiri nanti kepadanya nanti, Nak. Tapi sebaik-baiknya kau bertanya Jangan pernah menanyakan tentang masa lalunya, Nak. Masa lalu itu biarlah menjadi rahasianya sendiri. Karena itu adalah aib nya. Yang penting kan hubungan kalian akan mendatang. Bagaimana kalian menghadapi semua ini bersama," ujar Abah Usman. Gendis pun menganggukkan kepalanya paham.

"Nah jika kau sudah bersedia dan kau mau, maka Abah akan mempertemukan kalian di puasa hari ketiga. Bagaimana menurutmu?" tanya Abah Usman.

"Umi ikut saja bagaimana baiknya untuk Gendis. Apakah kau keberatan jika kita bertemu di hari ketiga puasa, Nak? Itu artinya kau masih ada waktu tiga hari untukmu istikharah, Nak," perintah Umi Nisa.

"Iya Mi, Gendhis semenjak setelah mendapatkan restu dari ibu di Indonesia apalagi Umi dan Abah yang mencarikannya maka Gendhis tidak keberatan. Gendhis pasrah dan minta tolong dengan sangat arahan Abah dan Umi," uc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status