Share

Assalamualaikum Manisku!

ASSALAMUALAIKUM MANISKU!

"Assalamualaikum," sapa Mulki sambil menenteng dua kresek berisi martabak manis dan asin.

"Waalaikumsalam," sahut Gendhis,

"Masuklah, Mulki," perintah Gendhis.

"Masya Allah manis," kata Mulki.

"Hah?" sahutnya.

"Kau manis sekali, manisku," puji Mulki yang otomatis langsung membuat wahag Gendhis merona.

"Halah aku bisa saja," cebiknya.

Gendhis memakai gamis hitam, semenjak ke Tarim dan kondisi berduka Gendhis lebih senang memakai semua pakaian hitam. Termasuk cincin, permata hitam. Antara tanda duka atau tanda yang mencerminkan dirinya sekarang. Meski begitu itu tak mengurangi kecantikan dan aura elegan yang dia tampilkan.

"Kau sekarang menyukai warna hitam? Itu nampak sangat elegan sekali. Dari pada Gendhis yang biasanya," sambungnya.

"Kenapa memangnya? Bukankah artinya duka?" jawab Gendhis.

"Warna hitam memiliki makna simbol yang berbeda bagi setiap orang. Ket
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status