Share

Bab 23 Kerinduan Farzana

Sudah 6 bulan Farzana dan Boim tak bertukar kabar. Entah itu bertemu secara langsung, berkirim pesan, atau sekedar video call. Kedua orang itu benar-benar putus kontak satu sama lain. Sebenarnya bukan keduanya, tetapi Farzana lah yang memang ingin tak mau punya hubungan lagi dengan pria itu. Ia pun juga jarang berkunjung ke Masjid Al-Ghifari lagi. Ah, bagaimana kabar murid-muridnya? Farzana sangat merindukan mereka semua. Terkhusus Ahmad. Murid favoritnya. Ingin sekali dia ke sana dan berjumpa dengan mereka. Sayangnya Farzana tak bisa melakukan itu. Sebab nantinya ia pasti akan bertemu Boim.

Tetapi bagaimana ini, Farzana benar-benar rindu dan ingin sekali bertemu Ahmad. Gadis itu tampak melamun memikirkan suatu cara. Jari telunjuk kanannya mengetuk dahi sebagai pertanda bahwa ia memang tengah berpikir. 5 menit sudah berlalu, tapi ia belum juga mendapatkan ide. Ia bahkan sampai memukul-mukul kepalanya sangking kesal. Oh ya Allah, berilah hambamu ide, pintanya dalam hati.

Kelakuan F
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status