Share

Bab 24 Hubungan yang Merenggang

Farzana tak tahu harus berkata apa setelah membaca surat itu. Eh tunggu, sepertinya itu bukan surat, tapi kertas sobekan dari diary Boim. Sudahlah apapun itu Farzana tak peduli. Ia buang kertas itu ke tong sampah di bawah meja kasir. Pertama-tama ia remas sampai tak berbentuk sama sekali. Kemudian Farzana melemparkannya masuk ke dalam tong sampah.

Ketika tangannya hendak membuang kotak di atas meja kasir ia sedikit ragu-ragu. Gadis itu pun urung melakukannya dan memilih menyimpannya ke dalam tas selempang yang menggantung di cantolan belakang.

Baru saja ingin memasukkan kotak itu tapi sudah direbut dulu oleh Ammar. Farzana mencoba merebutnya kembali namun kotak itu diangkat tinggi-tinggi agar tak bisa diraih oleh dirinya.

"Ammar kembalikan!" pinta Farzana sembari melompat-lompat berusaha mengambil kotak itu dari genggaman tangan Ammar.

"Kotak apa ini Zan?" Ammar malah balik bertanya dan tak menghiraukan permintaan Farzana.

"Bukan urusanmu. Cepat kembalikan!" balas Farzana setenga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status