Share

Chapter 20.

"Tuan Sean Alexander yang terhormat."

Degh!

Baru saja mendengar sapaan itu Sean sudah tau itu suara siapa, dia membenarkan posisi duduknya dan bersiap dengan apa yang akan tuan Erdo lakukan.

"Untuk apa kau meneleponku?"

"Aku punya kejutan yang bagus untuk anda." Panggilan suara kini berpindah ke panggilan vidio call. Darah Sean mendidih kala melihat si gadis bercadar dalam keadaan terikat. Gadis itu terus meronta seolah meminta tolong dengan suaranya yang tercekat.

"You fuck shit! Untuk apa kau melibatkan dia dalam urusan kita?"

"Ouuuhhhh, jadi wanita ini kekasih anda? Ini benar-benar luar biasa!" goda tuan Erdo.

"Jangan berani kau sentuh dia, atau ...!"

"Atau apa? Aku bisa saja melepaskan wanita ini, tapi dengan satu syarat!"

"Syarat?" Sean memicingkan matanya.

"Kau harus menandatangani surat kerja sama kita dalam bisnis yang kemaren saya tawarkan."

Degh!

"Shit!"

Sun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status