Share

Chapter 25.

Ingin rasanya Sean menjauhi Naura demi keselamatannya karena saat ini nyawanya akan terancam kalau saja tuan Gultaf tau kalau dialah wanita yang Sean suka. Tapi perasaannya tak bisa dibohongi.

Semakin dia berusaha menjauh, hatinya gelisah tak tentu arah. Bahkan perasaannya ingin melindungi wanita itu dari marabahaya.

"Tidak, aku tidak bisa seperti ini! Aku tak bisa jauh darinya." Sean bergegas menaiki mobil menuju kampus untuk memastikan Naura baik-baik saja, karena bukan hal yang sulit untuk tuan Gultaf mencari sebuah informasi.

Natasya yang baru keluar dari kampus memutar bola matanya malas saat melihat mobil Sean yang sudah berhenti di area parkiran. Dia mengira kalau sepupunya itu datang menghampirinya.

"Mau apa kau datang kemari?"

"Aku tidak ada urusan denganmu?" Jawaban Sean membuat Natasya melongo. Lirikan matanya menunjuk pada Naura yang kini berdiri di samping Natasya.

Sean berdiri di depan Naura. Perlahan Naura mendong
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status