Share

Chapter 28.

"Astaghfirullah, hal adzim, Sya. Buka pintunya."

Tak ada cara lain selain mendobrak pintu tersebut. "Oh, shit! Kau minggir." Sean mengambil ancang-ancang saat Naura menjauh dari pintu itu.

"Hiiiaaattt!"

Brak!

Kokohnya pintu tersebut membuat Sean gagal untuk yang pertama kali. Dia terhuyung sambil memegangi lengan tangannya yang sakit.

Naura meringis seolah merasakan rasa sakit itu. "Kak!" Sean mengangkat tangannya seolah mengatakan dia tidak baik-baik saja.

Kedua kalinya Sean mencoba sambil mengatur nafasnya dan fokus. "Hiiiaaatt!"

Brak!

Grompang!

"Ya Allah, Natasya!" Gadis itu terlihat duduk sambil memeluk lututnya sendiri, penampilannya yang mulai urakan dengan pelipis mata yang mulai menghitam, Naura menghampiri temannya.

"Astagfirullah hal adzim! Kenapa seperti ini! Kamu kenapa?" Naura berusaha memeluk Natasya tapi dia menepis sambil menangis.

"Pergi kau! Brengsek! Aarrgghh!"

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status