Share

AJAKAN ANA DOLLY

"Ya ambil di dompet tuh. Ada satu juta, tapi jangan diambil semua. Papa juga sisain juga."

"Emangnya Papa mau ke mana sih?"

"Paling kalau suntuk mau ngopi aja."

"Ya, udah. Besok Mama, berangkatnya pagi ya?"

Beny menjawab dengan anggukan.

_Rumah Joko_

"Kok lama sih Ana?"

"Maaf, Mas. Tapi ngobrol sebentar sama Mbak Binti."

"Terus sekarang mau ke mana lagi?"

Ana tersenyum lebar. Tangannya bergerak mengangkat kantong plastik hingga sejajar dengan pandangan mata.

"Mau kasihkan punya Bu RT."

"Memangnya itu apa?"

"Ada deh. Pokoknya rahasia. Bisa bikin Mas Joko takluk."

Lelaki berparas ganteng itu, mengerutkan dahi.

"Ya, udah. Jangan lama-lama ya. Keburu kangen sama pengen."

"Ihhh!"

Langkah Ana bergerak keluar rumah. Dalam detik yang sama, ponsel Joko berdering. Membuatnya terkejut, dengan cepat meraih ponsel yang berada tak jauh darinya. 

"Waduuuhhh! Ana lagi. Ini kal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status