Sayang, Yuk Balikan

Sayang, Yuk Balikan

By:  Jalita HairaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
9.5
30 ratings. 30 reviews
416Chapters
84.3Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Setelah mengorbankan segalanya selama tiga tahun, Violet Ananta yang terbaring di meja operasi hanya mendengar satu kalimat, "Hidup matinya nggak ada hubungannya denganku." Jika hati pria itu hanya untuk cinta sejatinya, Violet akan mundur memberi jalan! Violet meninggalkan surat cerai, lalu menghilang dari dunianya. Ketika bertemu lagi, Violet telah berubah. Dia memiliki banyak identitas rahasia, bahkan menjadi tunangan sahabat baik pria itu. Leon tidak bisa menerimanya. Dia menarik Violet ke dalam pelukannya dengan penuh rasa memiliki. "Hei, aku nggak setuju dengan perceraian ini!" Violet menatapnya dengan sinis. "Kamu pikir kamu siapa?" "Aku suamimu!"

View More

Chapter 1

Bab 1

Dokter bertanya, "Di mana suami pasien? Kenapa masih belum datang? Kalau nggak segera menandatangani suratnya, semuanya akan terlambat."

Perawat menjawab, "Suami pasien nggak mau datang. Katanya, biarkan saja pasien hidup atau mati sendiri."

Hidup atau mati sendiri .....

Di atas meja operasi, Violet yang seluruh tubuhnya penuh luka dan sedang sekarat, berusaha mengangkat tangannya. Dia bergumam, "Berikan ponselnya padaku ...."

Ketika melihat kondisinya, perawat dengan cepat memberikan ponsel itu padanya.

Sambil menahan rasa sakit yang luar biasa, Violet menekan ulang nomor yang hampir tertanam dalam pikirannya.

Ketika panggilan akan segera terputus, akhirnya seseorang di seberang sana mengangkat teleponnya, "Sudah aku bilang, hidup matinya nggak ada hubungannya denganku."

Suara pria itu penuh dengan ketidaksenangan dan ketidaksabaran.

"Leon ...." Setiap kata yang diucapkan Violet membuat seluruh tubuhnya terasa tersiksa dengan rasa sakit yang menyayat. Dia melanjutkan, "Setelah kamu membawa Mia pergi, para penculik meledakkan bomnya. Aku terluka ... sangat parah ...."

"Heh ...."

Belum selesai Violet berbicara, pria di ujung sana sudah terkekeh, lalu memotong kata-katanya, "Violet, aktingmu makin hebat saja. Suaramu lemah sekali, terdengar hampir seperti sungguhan."

"Aku nggak membohongimu. Aku benar-benar terluka."

"Benarkah?" Nada suara pria itu terdengar makin menghina, "Kalau begitu, semoga kamu cepat mati saja di neraka!"

"Leon ...."

"Tut, tut, tut ...."

Violet yang masih tidak menyerah, mencoba menelepon lagi.

"Maaf, nomor yang Anda hubungi sedang tidak aktif."

Di sampingnya, dokter yang tak tega melihatnya pun menasihati, "Nona Violet, kondisimu benar-benar sangat parah. Kalau ada anggota keluarga lain, mereka juga bisa menandatangani suratnya."

Siapa lagi yang dia punya? Di dunia ini, satu-satunya yang bisa menandatangani surat persetujuan itu hanyalah pria itu ....

Tak peduli betapa sakitnya, Violet menahan agar air matanya tidak jatuh. Meskipun pipinya pucat dan air matanya berderai, dia tersenyum pada dokter sambil bertanya, "Bisakah aku menandatanganinya sendiri?"

"Bisa!"

Dengan sisa tenaganya, Violet menandatangani surat persetujuan operasi.

Operasi berlangsung selama empat jam, sebelum akhirnya selesai. Dua jam setelah operasi, kondisi Violet memburuk hingga harus dipindahkan ke ICU.

Setelah 24 jam koma, kesadaran Violet perlahan kembali. Meski matanya masih belum bisa terbuka, dia bisa mendengar perawat yang mengganti perban sedang berbicara.

"Meski hubungan suami istri nggak baik, tapi kalau istrinya terluka parah begini, sebagai suami nggak mungkin nggak peduli! Kamu nggak tahu, aku bahkan meneleponnya beberapa kali lagi setelah itu, tapi tetap saja teleponnya mati. Apakah dia sama sekali nggak merasa khawatir?"

"Aku beri tahu berita gosip. Leon Jiwono, CEO dari Grup Jiwono, yang terkenal nggak dekat dengan wanita dan belum menikah di usia 30 tahun, ternyata punya pacar yang sedang dirawat di rumah sakit ini."

"Tempatnya di kamar VVIP lantai teratas. Dia merawatnya selama 24 jam."

"Haih, semuanya sama-sama wanita, tapi kenapa nasibnya begitu berbeda? Ada yang kekasihnya begitu setia, sementara ada yang suaminya lebih buruk dari binatang!"

Ternyata mereka begitu dekat. Begitu dekat sampai jika pria itu mencari tahu sedikit saja, dia akan tahu bahwa Violet tidak membohonginya. Namun, pria itu tidak mau meluangkan sedikit waktu pun untuknya, hanya karena ....

Dia tidak layak!

Dari yang awalnya terpejam erat, Violet tiba-tiba membuka matanya, mengejutkan perawat yang sedang membersihkan wajahnya, "Kamu ... kamu sudah sadar!"

Setelah sadar, Violet segera menjalani pemeriksaan seluruh tubuh. Setelah dipastikan tidak ada masalah serius, dia dipindahkan ke ruang perawatan biasa.

Di tengah malam yang sunyi, Violet yang seharusnya masih belum bisa turun dari tempat tidur, mencabut alat bantu pernapasannya. Dengan menyeret kaki kirinya yang terluka akibat ledakan, dia menuju lantai teratas.

Di luar kamar pasien, Violet melihat melalui kaca, memperhatikan pria yang dengan sabar menyuapkan buah-buahan untuk Mia dari sisi tempat tidur.

Jari-jari Violet tiba-tiba mengepal erat, tetapi rasa sakit di dadanya yang seperti digerogoti oleh ribuan semut, tidak berkurang sedikit pun.

Tiga hari yang lalu, dia dan Mia diculik bersama.

Dia sangat memahami betapa pentingnya Mia bagi pria itu. Jadi meski mereka adalah musuh dalam hal cinta, Violet tetap berusaha keras melindungi Mia agar tetap selamat.

Dua hari dua malam, dia disiksa oleh para penculik hingga tubuhnya penuh luka. Sementara Mia, dia hanya mengalami luka luar yang ringan. Akhirnya, pria itu datang ....

"Aku memilih Mia. Sedangkan untuk Violet, terserah kalian ...."

Pria itu tidak hanya tidak mengkhawatirkannya sedikit pun. Bahkan pria itu curiga bahwa penculikan itu hanyalah skenario yang dibuat Violet sendiri.

Dia tidak pernah memercayainya sedikit pun!

Adegan penuh kemesraan di dalam kamar rumah sakit membuat mata Violet yang dulu dipenuhi cinta, sedikit demi sedikit menjadi dingin. "Sudah saatnya mengakhirinya!"

Ketika Violet berbalik untuk pergi, Leon seakan merasakan sesuatu, dia tiba-tiba menoleh. Pada saat yang sama, Mia berteriak pelan kesakitan.

Leon mengabaikan hal lain, segera bertanya pada Mia, "Ada apa?"

Mia melirik ke arah pintu dengan tenang, lalu tersenyum lemah pada Leon sambil menjawab, "Tadi aku tanpa sengaja menarik lukaku."

"Apa perlu aku panggilkan dokter?"

"Aku nggak selemah itu!" Mia berkata sambil bercanda, "Tapi, Paman, kamu sebaiknya pulang sekarang! Kamu sudah menjagaku sepanjang hari dan malam. Kak Violet pasti akan merasa nggak senang lagi ...."

Mia berhenti sejenak, lalu melanjutkan, "Paman, sebenarnya Kak Violet nggak bersalah. Nggak peduli apa hubungan kita di masa lalu, sekarang kamu adalah suaminya. Nggak ada wanita yang bisa menerima suaminya berbuat baik pada wanita lain. Jadi, apa pun yang dia lakukan, itu bisa dimaklumi. Jangan marah padanya. Kalau nggak, Nenek akan ...."

Leon menyelanya, "Ini sudah malam, cepatlah tidur."

"Paman ...."

"Menurutlah!"

"Baiklah ...."

Setelah melihat Mia menutup matanya, Leon melirik ke luar pintu lagi. Barusan itu ....

Dia teringat suara lemah di telepon beberapa hari yang lalu ....

Dia menggigit bibir tipisnya, lalu bangkit berdiri.

Namun, begitu dia bergerak, tangannya langsung ditahan oleh Mia. Wanita itu berkata, "Paman, lukaku masih terasa sedikit sakit. Bisakah kamu meniupnya untukku?"

Mata hitamnya menunjukkan sedikit keraguan, tetapi akhirnya Leon hanya menjawab pelan, "Baiklah."

**

Violet tidak kembali ke kamar rawatnya. Sebaliknya, dia langsung meninggalkan rumah sakit.

Taksi membawanya kembali ke vila tempat dia dan Leon tinggal bersama selama tiga tahun.

Ketika berjalan dari pintu masuk hingga ke dalam, ingatan tiga tahun terakhir tentang Leon menyerbu pikirannya seperti ombak yang menghantam tanpa henti.

Ada kepedihan, ada kepahitan, ada rasa getir, tetapi tidak pernah ada rasa manis.

Violet mengira bahwa menikah dengan pria itu adalah sebuah rencana yang matang.

Sebenarnya, pria itu memang tidak salah. Karena untuk bisa menikah dengannya, Violet memang melakukan beberapa trik. Namun, yang diinginkannya bukanlah uang ataupun kedudukan, melainkan hanya pria itu saja.

Awalnya Violet berpikir bahwa waktu adalah bukti terbaik. Namun, setelah tiga tahun berlalu, kebencian pria itu padanya bukannya berkurang, malah makin bertambah.

Dia tidak pernah bisa melupakan kata-kata kejam pria itu. "Kalau begitu, semoga kamu cepat mati di neraka!"

"Leon, mungkin kamu nggak tahu kalau sebenarnya aku selalu hidup di neraka. Tiga tahun terakhir ini, aku selalu berusaha keluar, menjadi orang yang normal, tetap berada di sisimu. Sayangnya, kamu sama sekali nggak menghargai itu. Kalau begitu, aku akan menuruti keinginanmu!"

Violet mengambil barang-barang yang perlu dibawa, membuang yang tidak diperlukan. Kemudian, terakhir, dia meninggalkan surat cerai yang sudah ditandatangani beserta kunci vila. Dia pergi tanpa sedikit pun keraguan.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
97%(29)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
3%(1)
1
0%(0)
9.5 / 10.0
30 ratings · 30 reviews
Write a review
default avatar
Alifah Mahfudz
ceritanya panjang dan diulang ulang,itu saja,mia dan mia
2025-03-18 14:01:12
0
user avatar
Eva Elvina
ceritanya bagus,lanjut thor
2025-03-07 15:21:11
0
user avatar
Larissa Chou
bagus bgt ceritanya...lanjut kak
2025-02-01 18:56:25
2
user avatar
Bunda Dilfar
jgn terlalu panjang y thor jadi males klu ke panjang an bgt
2025-01-17 23:08:07
8
user avatar
Amor Ochan
seru cerita nya menarik
2025-01-16 02:15:09
0
user avatar
Susi Juliana
ceritanya seru. Bikin penasaran setiap akhir babnya. selalu ada kejutan di setiap bab nya. Alur cerita tidak bertele-tele. bahasanya mudah dicerna
2025-01-15 22:23:10
0
user avatar
Zainurida R
ketemu yang baru kadang capek lihat judul saja yang beda tapi ceritanya hampir sama bahkan 90 persen nya
2025-01-12 13:49:47
0
default avatar
joysfree0
ini bukan genre romance ya
2025-01-11 20:42:44
1
default avatar
joysfree0
lah kocak leon..mau langsung diterima violet..telat bgt
2025-01-09 21:40:02
0
default avatar
joysfree0
masi bingung ceritanya
2025-01-08 14:21:40
0
default avatar
joysfree0
jadi ini mau balas dendam ke siapa
2025-01-07 15:43:49
0
default avatar
joysfree0
lah c leon baru.sadar..telat
2025-01-06 15:45:55
0
default avatar
joysfree0
tambah kemana mana ya ceritanya
2025-01-01 02:31:33
0
user avatar
Zhen Zhen
mkin seruu up trus ya thor smpek tamat
2024-12-26 17:03:42
0
default avatar
readjoys1
ya diem aja terus leon..biar saling ga percaya
2024-12-24 22:29:26
0
  • 1
  • 2
416 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status