Fangirl Scriptbook

Fangirl Scriptbook

last updateLast Updated : 2021-09-25
By:   Reffi Dhinar  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
3 ratings. 3 reviews
16Chapters
1.9Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Erika Chandra siswi cerdas di SMU Nusa Bangsa dikenal sebagai anti K-Pop dan segala hal yang berbau Korea. Prestasinya yang menonjol, selalu dijadikan contoh teladan bahwa menjadi fangirl tidak akan menghasilkan prestasi apa-apa. Tetapi yang tidak diketahui banyak orang, Erika adalah fangirl kelas kakap. Di kamarnya ia memiliki kotak harta karun dan mengidolakan seorang aktor Korsel, Kim Jae Min. Bahkan Eri membuat akun medsos khusus untuk fangirling. Fangirling adalah cara Eri untuk melarikan diri dari kesedihan karena ketidakakuran kedua orang tuanya yang baru saja bercerai. Dunia halu Eri mendekati nyata ketika SK Agency—manajemen Kim Jae Min—mengumumkan audisi menulis untuk beberapa negara. Pemenangnya akan mendapat pelatihan khusus di Jepang. Menjadi salah satu pemenang membuka kesempatan Eri untuk bertemu idolanya. Masalahnya, Kim Jae Min tak sebaik penampilan luarnya. Eri akhirnya merasakan kerasnya dunia fangirl sesungguhnya. Apakah ia akan survive? Nyawa Eri bisa saja jadi pertaruhan.

View More

Latest chapter

Free Preview

Prolog

Sekelompok gadis dari SMU Nusa Bangsa sedang terkikik-kikik di depan toko majalah yang baru saja buka jam empat sore. Mereka berseru ketika Bang Rojak, pemilik kios buku bekas, majalah dan koran itu membuka tokonya setelah beristirahat sepanjang siang. Bang Rojak sengaja melambat-lambatkan kegiatannya ketika membuka tumpukan majalah Hello Star yang baru datang. Gadis-gadis muda kini bertambah jumlahnya di depan kios. Mereka terlihat menikmati sebuah poster besar yang sengaja Bang Rojak tempelkan di dinding kaca kios paling depan. Seorang pemuda dari negeri ginseng sedang membawa gitar dan fokus memainkan gitarnya. Baju serba hitam dari atas sampai sepatu, rambut agak gondrong sebahu dikuncir sebagian, memamerkan rahang tinggi yang membuatnya lebih mirip artis Jepang daripada Korea Selatan. Auranya cenderung macho. Di poster drama itu ia...

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
nona senja
Bagus bangettttt!!!
2021-09-10 09:13:16
0
user avatar
Reffi Dhinar
Cerita yang konflik ga biasa buat kamu penyuka fangirl
2021-09-09 22:51:52
0
user avatar
Eneng Susanti
Ceritanya unik dan menarik. Bukan teenlit atau fanfic biasa. Ini mah keren. Semangat ya, Kak. Mampir yuk ke cerita Khair dan Khaira
2021-09-07 19:45:14
1
16 Chapters
Prolog
Sekelompok gadis dari SMU Nusa Bangsa sedang terkikik-kikik di depan toko majalah yang baru saja buka jam empat sore. Mereka berseru ketika Bang Rojak, pemilik kios buku bekas, majalah dan koran itu membuka tokonya setelah beristirahat sepanjang siang. Bang Rojak sengaja melambat-lambatkan kegiatannya ketika membuka tumpukan majalah Hello Star yang baru datang. Gadis-gadis muda kini bertambah jumlahnya di depan kios. Mereka terlihat menikmati sebuah poster besar yang sengaja Bang Rojak tempelkan di dinding kaca kios paling depan. Seorang pemuda dari negeri ginseng sedang membawa gitar dan fokus memainkan gitarnya. Baju serba hitam dari atas sampai sepatu, rambut agak gondrong sebahu dikuncir sebagian, memamerkan rahang tinggi yang membuatnya lebih mirip artis Jepang daripada Korea Selatan. Auranya cenderung macho. Di poster drama itu ia
last updateLast Updated : 2021-06-14
Read more
Dunia Halu
Eri melepas jaketnya lalu melemparkan tubuh ke atas kasur tanpa berganti pakaian. Sembari terpejam, tangannya meraba-raba ke sekeliling mencari remote AC yang ia lempar begitu saja saat hendak berangkat sekolah. Klik, suara tombol ON dinyalakan. Suhu udara kamar Eri kini berubah sedikit lebih sejuk.Teringat sesuatu, Eri segera bangkit dari malas-malasan beberapa detik tadi. Ia buka majalah yang ditumpuk di bagian paling bawah. Memang bagian halamannya sedikit tertekuk. Eri mengelus-elus bagian kover majalah lalu mengambil beberapa buku tebal untuk ditumpuk di bagian atas majalah.Makan malam nanti kamu pesen Street Food aja. Pesen aja ke ojek online. Bunda mungkin pulang malam soalnya ada meeting buat pemilihan GM baru.“Bunda kan juga jarang pulang sebelum jam 7 malam. Nggak perlu bikin catatan begini juga aku tahu,” gumam Eri meremas kertas pesan bundanya lalu bulatan kertas itu dilempar ke tong sampah kamar.
last updateLast Updated : 2021-06-14
Read more
Kehidupan Ganda
Eri membusungkan dada. Tubuhnya yang ceking lumayan jangkung untuk ukuran siswi kelas 3 SMU, terlihat menonjol di antara teman-temannya yang memiliki tinggi rata-rata. Kali ini ia terlihat mendongakkan kepalanya, otomatis karena upacara bendera akan selesai. Panas matahari Surabaya tidak membuat Eri mengeluh. Biasanya ia mengeluh dalam hati karena kebagian sial sebagai siswi tertinggi di kelasnya, berdampingan dengan Bima yang juga selisih sedikit lebih tinggi darinya. Kawan-kawan berebut berdiri di belakang Eri dan Bima agar terhalang dari panas matahari.“Kali ini kita akan masuk ke pengumuman siswa berprestasi. Minggu lalu sekolah kita mendapat penghargaan terbaik di kompetisi Siswa SMU Teladan se-Surabaya. Erika Chandra dari kelas XII A-1 silakan maju ke depan untuk mendapat simbolis piala dan tabanasnya. Tepuk tangan buat Erika!” Bapak Adi, Kepala Sekolah SMU Nusa Bangsa bertepuk tangan paling semangat.Eri berjalan tegap dengan senyum lebar yang terul
last updateLast Updated : 2021-06-14
Read more
Yang Lebih Berharga Dari Dunia Nyata
Aplikasi Fingstory milik Eri minta pembaharuan. Karena di kamarnya ia memakai wifi, langsung saja Eri menekan OK untuk menyetujui aplikasinya diperbaharui. Eri mengecek draft cerita terbaru yang ada di dalam folder rahasianya. Butuh password rumit yang hanya diketahui Eri. Joyce kadang meminjam laptop ketika bermain di rumah dan itu membuat Eri sedikit takut jika fanfictionnya dibaca orang lain, meksipun itu Joyce.Profil Echan, nama samarannya di dunia Fingstory muncul dengan banyak notifikasi. Ada 10 vote baru di fan fictionnya minggu lalu dan juga komentar-komentar yang belum terbalas.Kapan update cerita terbaru? Oya ada lowongan dari SK Agency buat nulis script tuh, Echan. Ikutan aja tuh.Echan, aku kasi vote 4 dulu karena ceritanya masih ngegantung. Bikinin cerita lain dong yang lebih panjang. Aku pengin Kim Jae Min jadi CEO gitu. Jangan jadi dokter atau polisi. Bia
last updateLast Updated : 2021-06-14
Read more
Mengapa Memilih Menyembunyikan Diri
Beberapa tahun sebelumnya.Waktu itu Eri baru saja membeli majalah edisi terbaru untuk melihat update drakor terbaru. Ia ingin pamer karena ingin juga seperti teman-teman di kelas yang asyik membaca majalah favorit mereka sambil bertukar cerita. Eri baru saja hendak mengambil majalahnya saat istirahat siang ketika ia mendnegar suara ribut-ribut di barisan bangku paling belakang.Sandra, gadis paling cantik sekaligus paling menakutkan di kelas Eri, sedang berdiri dengan pose mengancam. Beberapa teman segengnya sedang berdiri mengelilingi Davina, anak baru dari Jakarta.“Kamu ini kan yang udah ngerebut Kak Andre? Kamu kan baru dua bulan di sekolah ini, jangan macem-macem deh! Mentang-mentang anak Jakarta. Kak Andre itu nggak pantes buat deket orang macem kamu!”Soal cowok lagi? Nih anak beneran bikin enek. Eri menjadi penonton dari jarak jauh. Ia paling malas kalau melihat Sandra berulah lagi. Anak perempuan it
last updateLast Updated : 2021-07-14
Read more
Mimpi Buruk Eri
Eri terbangun dari tidurnya. AC di kamarnya harus segera diperbaiki. Meksipun suhu AC diatur sampai 16 derajat, masih ada bulir keringat yang mengalir di kepala Eri. Gelap gulita di kamar. Lampu tidurnya juga tak menyala. Hanya ada dirinya dan suara rintik hujan di luar kamar yang menemani Eri tidur.Ternyata bukan AC rusak, tapi listriknya mati. Pikir Eri setelah memencet sakelar lampu kamar yang tak juga menyala. Ponselnya dinyalakan, masih jam 2 dini hari. Lalu terdengar suara duk di ruang tengah. Kamar Eri  dekat dengan ruang keluarga. Langkah kaki yang terkesan berhati-hati, membuat kewaspadaan Eri meningkat.Siapa di luar?  Jantung Eri berdegup kencang. Keringat dingin mulai membanjir mengikuti respons alami Eri tiap kali serangan panik itu muncul. Suasana malam yang sama, rintik gerimis yang juga mengiringi malam yang serupa, lampu padam yang tidak mau menyala meski Eri berulangkali menekan sekelar. Bedanya, waktu itu Eri lan
last updateLast Updated : 2021-07-20
Read more
Kim Jae Min
“Sudah kubilang aku tidak ada urusan dengan para pengiklan itu. Sudah kubilang kan kalau aku tidak akan mau berurusan dengan model aneh itu! Apa sih yang kalian pikirkan? Apa kalian mau kalau aku putuskan kontrak kerjasama? Aku bisa membayar 10 kali lipat kerugian yang kalian minta! Lalu kubuat agensi kalian hancur sekarang juga!”Laki-laki yang berteriak di telepon itu adalah Kim Jae Min, idola hampir seluruh perempuan Asia atau mungkin mancanegara? Kali ini suasana hatinya sangat buruk. Ia melempar ponsel ke sofa sambil mengumpat. Untung saja ia sedang sendiri. Asisten rumah tangganya tidak datang di hari Minggu. Ia tidak pernah ingin diganggu jika sedang berada di rumah.Laki-laki setinggi 180 sentimeter itu menghampiri kulkas dua pintu di dapur mewahnya. Tumpukan piring kotor tidak ia sentuh. Pagi tadi Kim Jae Min menyempatkan diri membuat pasta untuk sarapan, harinya sempat ceria sebelum telepon yang merusak kesenangannya berdering.“Jae M
last updateLast Updated : 2021-08-03
Read more
Demi Sebuah Cita-Cita
“Tahu nggak, si Kim Jae Min mau tampil iklan bareng Heo Yu Ri. Wah kok bisa ya? Bukannya mereka dulu pernah kena skandal? Mereka nggak beneran dating kan?” percakapan itulah yang menyambut Eri di hari Jumat pagi.Kasak-kusuk makin menular dan akhirnya sebagian teman-teman sekelas Eri berkumpul di satu lingkaran sambil memantau berita terbaru yang baru saja ditayangkan Noompi, salah satu media hiburan Korsel yang selalu update berita terbaru.“Ada apaan sih? Kok tumben pagi-pagi udah pada ngegosip semua?” tanya Joyce yang baru datang.Eri mengangkat bahu. Ia berpura-pura tak peduli. “Denger-denger Kim Jae Min atau apalah. Aku nggak denger banget. Oya, aku mau ikutan lomba ini nih? Hadiahnya bisa ke Jepang dan dapat pelatihan nulis skenario gratis. Kira-kira oke nggak?” Eri menunjukkan iklan soal lomba menulis SK Agency pada Joyce.Joyce membaca beberapa detik, alisnya terangkat. “Korea? Kamu kan n
last updateLast Updated : 2021-08-03
Read more
Cerita yang Bersinggungan
Fangirl ScriptbookBab 1: Seorang yang Tak SempurnaKim Seung Woo keluar dari rumahnya dengan menutup kedua telinga. Perut lapar pun tidak ia pedulikan. Baru saja ia pulang dari bimbingan belajar sampai jam Sembilan malam, malah bukan nasi dan lauk yang tersedia di meja. Ia hanya melihat kedua orang tuanya sedang saling melempar barang dengan teriakan-teriakan keras.“Kenapa kau memasukkan Seung Woo di bimbel itu? Sudah kubilang kan, aku bisa memanggilkan guru privat yang jauh lebih murah? Seung Woo hanya akan masuk SMA, bukan kuliah. Uang yang kaupakai itu bisa digunakan untuk membayar bunga utang kita!” Kim Seung Ho mendelik melihat saldo tabungan yang akan dipakai membayar utang pada rentenir hanya bersisa 20 ribu won.Nam Go Eun, istri Seung Ho, tidak kalah keras membalas teriakan suaminya. “Sudah kubilang, kalau Seung Wo masuk bimbel itu, kesempatan masuk SMU Shinwa akan lebih besar. Di sana S
last updateLast Updated : 2021-08-07
Read more
Dunia Nyata Eri
Jari-jari Eri berusaha menyelaraskan posisi di tuts hitam putih dengan not balok. Resital seminggu lagi, tetapi berkali-kali Eri salah mengikuti petunjuk gurunya. Pak Agus meminta Eri berhenti karena terlambat mengikuti arahannya. Teman-temannya yang bermain cello, saksofon dan biola memandang jengkel ke arah Eri.“Erika, seminggu lagi kita akan tampil. Tolong fokus ya. Apa kamu sedang sakit sampai tidak bisa konsentrasi?” tanya Pak Agus.Eri menjawab dengan anggukan. Ini lebih sederhana ketimbang ia menjawab ada masalah di hati dan kepalanya, bukan jari-jarinya. Pak Agus berjalan mendekati Eri duduk. Kepala gadis itu tertunduk, tanpa berani memandang guru musiknya. Ia telah berlatih selama empat tahun bersama Pak Agus setelah sebelumnya memanggil guru privat di rumah. Eri malu karena tidak bisa membagi pikiran antara perasaan dengan musik.“Kalau begitu, pulanglah dulu. Kemarin permainan pianomu sudah bagus biar hari ini Adam yang men
last updateLast Updated : 2021-08-13
Read more
DMCA.com Protection Status