Share

Bab 43: Nathaniel Cemburu

“Aku tidak ingat memiliki kenangan manis itu denganmu, yang aku ingat hanya pengkhianatanmu,” Isabella mengatakan itu tanpa menatap Henrik, seolah ia muak hanya dengan menatap wajah pria yang pernah menjadi kekasihnya itu.

“Aku akan menebusnya dengan cara apa pun asal kau memberiku kesempatan,” Henrik memandang Isabella dengan penuh kesungguhan. Isabella mengabaikan ucapan itu, ia terlalu lelah untuk berdebat dengan tema yang sama seperti sebelum-sebelumnya.

Melihat kediaman Isabella, Henrik mulai melancarkan aksinya memberikan perhatian-perhatian yang mungkin dibutuhkan oleh Isabella.

“Kau sepertinya sedang banyak pikiran? Apa kau sedang ada masalah?” tanya Henrik dengan ramah. “Kau bisa menceritakannya padaku, Bella. Aku pasti akan membantumu.”

“Siapa kau hingga aku harus menceritakan masalahku padamu?” sindir Isabella dengan nada dingin.

Henrik tetap tenang dan berkata, “Setidakny

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status