Share

Bab 51: Janji Sering Bertemu

Nathaniel tidak menjawab dengan kata-kata. Namun ekspresinya penuh dengan ketulusan, seolah menjadi jawaban yang lebih kuat daripada kata-kata.

Airmata mulai mengalir dari mata Elena, namun kali ini bukan lagi karena kesedihan, melainkan karena haru yang menyelip di dalamnya.

“Terima kasih, Nate. Terima kasih, sayang...,” bisik Elena sambil memeluk Nathaniel dengan erat, air mata masih mengalir di pipinya.

Nathaniel merasa hangat di dalam pelukan Elena, meskipun kecanggungan masih menyelimuti suasana di antara mereka. “Asal kau tahu, tak ada yang lebih membahagiakan daripada momen ini, Nate,” tambah Elena.

Elena kemudian mengecup pipi Nathaniel penuh kasih, sebelum kembali merengkuhnya erat seolah tak ingin melepaskannya. Namun, kehangatan momen itu terganggu oleh komentar Nathaniel. “Sudah cukup, Bibi,” tegurnya. Ia hanya khawatir jika ada seseorang yang sengaja mengabadikan momen tersebut dan menyebarkan itu di media

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status