Share

Bab 16 Aroma Mint

Bab 16

Berusaha membuang muka ke samping asal tidak tertangkap mata oleh dosennya, Rania justru memancing rasa penasaran Abi. Melangkah semakin dekat, Abi curiga kalau perempuan yang sedang duduk menyendiri di tribun mengenalnya.

"Permisi, Mbak mau main di sini atau cuma menonton?" pancing Abi.

"Ya, Pak. Saya cuma menonton," balas Rania lirih. Mendengar jawaban Rania, Abi justru tertegun. Tidak biasanya ada pengunjung di gedung olahraga memanggilnya dengan sebutan pak.

"Saya belum pernah melihat Mbak di sini?"

"Demi apa coba Pak Abi nanya kayak gitu?" batin Rania kesal. Ponsel yang dipegangnya tiba-tiba lepas dari genggaman.

"Ponselnya, Mbak."

"Eh." Terpaksa Rania menoleh untuk mengambil ponselnya.

"Rania?! Ngapain di sini?"

"Hmm, memangnya nggak boleh ya, Pak?" jawabnya tersenyum, menampakkan deretan gigi putihnya.

"Tahu gitu tadi saya bawa uan..." Reflek Rania mendekat dan menutup mulut Abi yang duduk berjongkok di sebelahnya. Posisi yang terlalu dekat membuat aroma parfum Abi mengua
D Lista

enjoy reading. kasih gem yuk🥰

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status