Share

Bab 168

Zahira masuk ke dalam kamar, dilihatnya Arion yang sedang berbaring di atas tempat tidur. Di sana sudah ada dokter Vandra dan juga Lily.

"Mbak Lily, Hira kangen." Zahira langsung berpelukan dengan bodyguard cantiknya.

Lily tersenyum dan menganggukkan kepalanya. "Saya juga sangat kangen dengan nona Zahira."

Setelah Vandra menjadi wakil direktur di rumah sakit milik Zahira. Pria itu meminta agar Lily menjadi asisten pribadinya. Kondisi Lily yang sedang terluka dan patah hati, pasti langsung menyetujui. Karena ia ingin melupakan Sebastian. Jalan terbaik menjauh seperti ini.

"Dokter Vandra, Saya baru saja berencana menghubungi anda." Zahira tersenyum memandang rekan seprofesinya itu.

Jika dulu Zahira yang hormat kepada dokter Vandra. Namun sekarang tentu berbeda, karena Zahira pemilik rumah sakit tempat ia bekerja.

"Suamimu sudah menghubungiku dan kebetulan kami sudah berada di dekat sini. Ada urusan yang harus aku bicarakan denganmu. "Dokter Vandra pun tersenyum.

"Sudah berapa hari su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status