Share

Bab 173

Arion beranggapan bahwa penderitaannya sudah berakhir setelah memanjat pohon mangga, namun ternyata belum. Pria berwajah tampan itu diminta istrinya mengupas kulit mangga.

"Paman, bergetah, Aku tidak suka tanganku kena getah." Arion berkata dengan suara yang sangat pelan agar Zahira tidak mendengarnya.

"Jangan mengeluh ini untuk anakmu." Sebastian mengingatkan Arion. Sebastian duduk santai sambil mengupas mangga untuk istrinya.

Sedangkan istri-istri Mereka tampak kompak membuat kuah rujak.

"By, sudah siap belum?" tanya Zahira.

"Sedikit lagi sweet heart," jawab Arion.

"Cepat ya by, soalnya bumbu rujak kami sudah hampir selesai."

"Iya." Arion menganggukkan kepalanya.

Arion sangat senang ketika sukses mengupas 1 butir mangga. Sesuai perintah sang istri, daging mengiris diiris tipis-tipis dan memasukkannya ke dalam piring.

"Mas, sudah selesai." Zia berkata sambil memandang mangga yang sudah didalam Piring.

"Sudah sayang," jawab Sebastian dengan tersenyum menunjukkan mangga yang su
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Liazta
oke, siap otw
goodnovel comment avatar
FSaman
thor lanjut ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status