Share

Bab 122

"Anak beserta istrinya ikut serta. Namun aku tidak tahu karena Paman Heru memiliki dua anak perempuan dan yang satunya lagi apakah terlibat atau tidak. Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan."

Zahira terkejut ketika mendengar jawaban dari Arion. "Istri berserta anaknya ikut serta?"

"Iya pada malam itu Paman Heru datang ke mansion, memintaku untuk menandatangani surat ahli waris dan kemudian tidak lama istrinya beserta anaknya datang. Mereka benar-benar keluarga gila. Mereka ingin melihat kematianku bersama dengan paman Sebastian."

"Ternyata mereka keluarga pisikopat." Zahira merinding mendengar cerita Arion.

"Iya baby, jika seandainya yang melakukan ini bukanlah Paman Heru, aku tidak akan merasakan sakit seperti ini." Arion menangis hingga tubuhnya bergetar menahan rasa sakit dan juga emosi yang begitu ingin meluap.

Ketika menghadapi Heru iya emang memang begitu sangat menahan emosi karena tidak ingin pria itu mati di tangannya.

"Hira berharap paman Heru beserta keluargany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Nurul Septiani
kenapa belom up lagi thor 🥹
goodnovel comment avatar
Padhliah Yusuf
kok nggak update yah
goodnovel comment avatar
Liazta
siap, insyaallah besok diusahakan up 3 bab.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status