Share

Bab 121

Penulis: Liazta
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-22 22:46:39

Melihat Arion kembali dengan selamat seperti ini, sungguh membuat Zahira bahagia.

"Apa semuanya sudah selesai?" tanya Zahira yang ingin tahu kelanjutan tragedi berdarah di masion Arion.

Arion menganggukkan kepalanya dengan wajah sedih.

"Kenapa lambat sampai di sini?" Zahira ingin menangis memandang Arion.

Mereka berdua berjalan sambil bergandengan tangan menuju ke dalam villa.

"Kami harus menyelesaikan semuanya terlebih dulu baby." Arion berkata dengan suara lemah.

"Siapa yang melakukan semuanya?" Zahira mendongakkan kepalanya memandang Arion.

Apakah orang yang menyerang mansion adalah yang sama dengan tragis pembunuhan terhadap Arion di beberapa bulan yang lalu?

"Paman Heru," jawab Arion dengan wajah sedih. Rasa sakit, kecewa dan benci bercampur menjadi satu. Orang yang selama ini di hormati, di sayangi seperti ayahnya sendiri, ternyata orang yang sudah membunuh kedua orangtuanya.

Jantung Zahira berdegup kencang ketika mendengar nama pria yang disebut Arion.

"Bukankah Paman Heru
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 122

    "Anak beserta istrinya ikut serta. Namun aku tidak tahu karena Paman Heru memiliki dua anak perempuan dan yang satunya lagi apakah terlibat atau tidak. Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan." Zahira terkejut ketika mendengar jawaban dari Arion. "Istri berserta anaknya ikut serta?" "Iya pada malam itu Paman Heru datang ke mansion, memintaku untuk menandatangani surat ahli waris dan kemudian tidak lama istrinya beserta anaknya datang. Mereka benar-benar keluarga gila. Mereka ingin melihat kematianku bersama dengan paman Sebastian." "Ternyata mereka keluarga pisikopat." Zahira merinding mendengar cerita Arion."Iya baby, jika seandainya yang melakukan ini bukanlah Paman Heru, aku tidak akan merasakan sakit seperti ini." Arion menangis hingga tubuhnya bergetar menahan rasa sakit dan juga emosi yang begitu ingin meluap.Ketika menghadapi Heru iya emang memang begitu sangat menahan emosi karena tidak ingin pria itu mati di tangannya. "Hira berharap paman Heru beserta keluargany

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-22
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 123

    Sebastian hanya diam sambil mengangkat kedua bahunya."Paman, tolong aku." Arion pusing memikirkan pernikahan kilat yang sama sekali belum dipersiapkan. Bagaimana dengan mahar?Bagaimana dengan penghafal ijab qobul nya?Bagaimana juga dengan Zahira, apakah gadis itu akan menerima pernikahan dadakan seperti ini?Apakah ide Sebastian kali ini benar-benar brilian atau malah gagal total?Arion masih harus memikirkan, untuk tetap menikah hari ini atau menikah sesuai dengan tanggal yang sudah disepakati. Arion memandang Sebastian dan berharap pamannya itu memberikan solusi. "Kamu tidak banyak waktu untuk berpikir, putuskan detik ini juga. Mau dirawat istri atau menahan sakit sendiri?" Sebastian tersenyum kecil. "Tapi Paman?""Kau akan menikah, itu artinya kamu sudah dewasa. Aku yakin kamu bisa memikirkan solusi untuk masalah ini." Sebastian sudah malas untuk memikirkan segala sesuatu. Karena saat ini pikirannya hanya tertuju ke acara pernikahan. Meskipun sikapnya terlihat santai namun p

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-26
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 124

    Zahira memandang wajah serta penampilannya di depan cermin. Ada rasa aneh ketika melihat kebaya yang saat ini di pakainya. Kebaya ini lebih cocok untuk pengantin yang akan melakukan ijab kabul.Kebaya berwarna gold dengan batu permata berwarna hitam di susun rapi membentuk bunga. Baju kebaya ini benar-benar cantik ketika melekat di tubuh langsing Zahira. Meskipun modelnya sederhana namun terlihat mewah dan elegan. "Kenapa aku didandani seperti mau nikahan ya? Sebenarnya yang mau nikah siapa sih?" Zahira bertanya dalam hati."Cantik sekali," puji wanita yang merias Zahira. Wanita bertubuh gemuk itu tidak berbohong. Zahira benar-benar cantik bak boneka Barbie. "Ini karena make-up nya Mak, Mak hebat sekali." Zahira memandang kagum wajahnya yang begitu sangat cantik. Ketika tadi wanita itu merias wajahnya, posisi Zahira berbaring di atas tempat tidur tanpa memandang cermin. Begitu selesai, barulah boleh melihat wajahnya di depan cermin. Zahira sampai tidak percaya ketika melihat waja

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-26
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 125

    Zahira dan Zia menuruni anak tangga satu persatu. Suara sepatu high heels yang mereka pakai memancing perhatian kedua pria yang sedang duduk di sofa. Arion langsung berdiri ketika melihat Zahira yang begitu sangat cantik. Bahkan ia seperti sedang melihat seorang bidadari yang begitu sempurna.Begitu juga dengan Sebastian, mata pria itu bahkan tidak bisa berkedip ketika melihat Zia yang begitu sangat cantik dengan kebaya berwarna maroon.Lily yang sedang sedang duduk di sofa memandang ke asal suara. Dadanya berdenyut nyeri ketika melihat Zia. Wajar saja jika Sebastian jatuh cinta terhadap Zia, karena gadis itu begitu sangat cantik dan mempesona. Namun Lily juga sangat cantik, bahkan lebih cantik dari Zia. Mengapa Sebastian tidak tertarik terhadapnya?Sebenarnya, dimana letak kekurangannya?Hal ini yang selalu dipertanyakan Lily.Mengapa Sebastian bisa dengan mudahnya mencintai Zia, gadis yang baru dia kenal. Sedangkan Lily, sudah begitu sangat lama berada di sisinya. Mengapa tidak

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-26
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 126

    "Mas, Paman Sebastian benar-benar hebat ya." Zahira berkata dengan rasa kagum atas apa yang dilakukan Sebastian. Padahal waktu pernikahannya sangat sedikit namun bisa menyiapkan peserta pernikahan yang begitu sempurna seperti ini. Alunan musik dan lagu romantis yang dinyanyikan oleh penyanyi wanita, membuat suasana semakin romantis.Arion melengos mendengar pujian untuk pamannya. "Paman Sebastian tidak pakai perasaan, yang hebat itu Paman Alex.""Oh iya acara ini kan Paman Alex yang menyiapkan semuanya. Wah Paman Alex memang sangat keren sekali. Bisa menyelesaikan pesta yang begitu sangat mewah dan sempurna seperti ini dalam waktu yang sangat singkat. Arion menganggukkan kepala pertanda setuju. Bukan hanya Sebastian yang tidak ada perasaannya. Dia juga sama gilanya dengan Sebastian. Dalam waktu sesingkat-singkatnya, Alex harus mencari gaun pernikahan sesuai permintaannya. Bersyukur di Bandung ada desainer terkenal yang menyediakan gaun kebaya sesuai dengan permintaan Arion. "Ya jug

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-27
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 127

    Malam ini udara begitu sangat dingin, namun Zia tidak merasakan dingin sedikitpun. Tubuhnya terasa panas hingga keningnya mulai berkeringat. Menjadi anak yang tidak diinginkan dan dibuang ketika baru lahir membuatnya tidak percaya diri. Apalagi ketika mendengar bisik-bisik para tamu yang menanyakan keluarga dari pihak permpuan karena pernikahan memakai wali hakim. Namanya juga tidak memakai binti ayah kandung melainkan Abdullah."Kenapa dari pihak permpuan tidak ada wali atau keluarganya?" Seorang wanita bernama Lina, berusia 40 tahun dengan penampilan gramor berbicara dengan tamu wanita yang lain. "Sepertinya memang tidak punya keluarga, buktinya aja gak ada satu nama pun yang tercantum. Jika seandainya ayah, ibu, paman atau tantenya sudah meninggal sekalipun tetap ditulis di undang. Ini malah gak ada," jawab istri dari salah seorang pemilik saham di perusahaan milik Arion.Iya, nama nya aja tidak memakai binti Ayah kandung, melainkan Abdullah." Wanita berusia 45 tahun itu terseny

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-28
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 128

    "Sayang, kita sudah sah menjadi suami istri." Sebastian berbicara seakan meyakinkan Zia bahwa sekarang mereka sudah menjadi suami istri. Zia tidak mampu menahan tangis bahagianya. Ia sempat berpikir bahwa pernikahan ini mungkin hanya tinggal mimpi. Namun dengan nyata ia mendengar Sebastian mengucapkan ijab kabul untuknya. "Jangan nangis lagi." Sebastian mengusap air mata Zia dan kemudian mencium keningnya. Begitu banyak yang ingin diungkapkannya dengan kata-kata, namun semua kalimat tersangkut di tenggorokan tanpa bisa mengungkapkan seperti apa rasa bahagianya saat ini. Ia hanya menangis sambil memeluk Sebastian. "Aku janji akan menjadi suami yang baik untuk kamu. Mulai detik ini aku akan selalu menjaga dan melindungi kamu." Sebastian menatap wajah istrinya dan kemudian kembali mencium keningnya. Ternyata mencium kening saja tidak membuat Sebastian puas, tanpa sadar ia langsung mencium bibir istrinya.Bibir yang awalnya hanya menempel, berangsur-angsur saling menghisap. Pasangan

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-29
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 129

    "Bagaimana mas Arion, Mbak Zahira, apa bisa kita mulai?" Penghulu berusia 40 tahun itu kembali bertanya ketika melihat pasangan kekasih itu berdebat panjang. "Saya mau akad nikahnya hari ini pak, namun resepsinya sesuai tanggal," jelas Arion."Tidak apa-apa jika resepsi pernikahan sesuai dengan tanggal yang sudah disepakati. Akad dilakukan malam ini meskipun secara siri namun sah menurut agama. Untuk masalah surat-menyurat serta buku nikahnya kita keluarkan di saat kalian akan melangsungkan resepsi pernikahan," kata penghulu yang didatangkan Sebastian dari Jakarta. "Apa nggak sebaiknya akad nikah dilakukan sesuai dengan tanggal yang kemarin pak?" tanya Zahira."Kondisi mas Arion sedang sakit, dia ingin yang merawatnya dokter Zahira. Jika dokter Zahira sudah menjadi istri, akan lebih baik lagi karena anda bisa fokus melakukan tugas seorang istri dan dokter untuk mas Arion. Diantar kalian sudah tidak ada lagi batasan. Hal ini yang dinginkan mas Arion. " Penghulu itu pun menjelaskan se

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-04

Bab terbaru

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 202

    Setelah selesai menjenguk sang Papi, Shelina berpindah ke lapas perempuan. Ia di kursi tunggu sambil menunggu kedatangan sang Mami dan juga Kakaknya. Shelina tersenyum ketika melihat Ema dan Alina datang secara bersama. "Mami, Shelin bahwa dimsum." Dengan senyum ceria Shelina memeluk Ema. Setelah seluruh keluarganya ditahan, Shelina kehilangan semangat dalam hidupnya. Ia juga tidak bisa bebas keluar, karena pembencinya yang begitu banyak. Dimanapun Shelina berada, Jika berjumpa dengan masyarakat, pasti langsung di hujat. Tak jarang juga, ia dipukul dan dipermalukan di depan umum. Karena statusnya anak seorang pembunuh. Naman Irwan yang melekat di belakang namanya, membuat Shelina tidak bisa bekerja di manapun. Namun walau seperti kondisinya, Shelina tetap tidak mengeluh dan menyalakan orang tuanya."Wah enak sekali, apa ini Shelin yang masak?" Ema langsung membuka kotak makanan dan mencicipi masakan yang dibawakan Shelina."Iya dong mi," jawab Shelina dengan bangga."Enak sekali k

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 201

    Shelina tidak kuasa menahan tangisnya ketika melihat berita. Pemberitaan diberitahukan bahwa tanggal eksekusi mati untuk 3 orang terpidana pembunuhan sadis sudah di tetapkan. Tanggal 25 Januari 2025, tiga orang terpidana akan dieksekusi. Terpidana itu adalah Heru Irawan 50 tahun, Ema Sari 47 tahun, Alina Irawan, 25 tahun. Itu artinya hanya satu Minggu lagi. Seharusnya Heru sudah di hukum mati sejak tanggal 10 November 2024. Namun ternyata diundang hingga tanggal 25 Januari. Shelina duduk termenung sambil memandang foto keluarga. Foto ini diambil ketika Alina baru kembali dari Paris. Ia tidak menduga bahwa inilah foto terakhirnya bersama keluarga. Kuat tidak kuat, ia harus tetap menghadapinya dan mencoba untuk iklas menerima kematian orang-orang yang disayanginya dengan cara seperti ini. Mungkin dengan cara kematian seperti ini dosa-dosa mereka dapat sedikit terampuni. Tubuh Shelina semakin lama semakin lemah. Kesehatannya juga semakin memburuk. Seharusnya dia sudah menjalani operasi

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 200

    "Apa?"tanya Jhon. Pria itu terlalu polos dan tidak bisa memikirkan hal yang menarik seperti Arion."Balas dendam terbaik dengan menjadikan Mereka manusia sampah. Dipandang hina dan menjijikan. Hidup segan mati tak mau," bisik Arion "Maksudmu?" tanya Jhon yang masih tidak paham. "Kau bisa memotong kedua tangan mereka. Memotong kaki, cungkil juga matanya. Jika tidak ingin mereka berbicara dan bernyanyi, potong lidahnya juga," kata Arion.Tubuh Agus dan tiga orang rekannya yang lain langsung gemetar bahkan sampai kencing di celana. Meskipun anggota tubuhnya masih utuh, namun dia sudah bisa membayangkan jika tidak memiliki kaki. Lalu bagaimana dengan nasib anak istrinya.Jhon menganggukkan kepalanya tanda setuju. Bahkan pria itu terlihat sangat bersemangat. Apa yang dikatakan Arion benar-benar menarik. "Aku akan potong tangan, kaki, congkel mata dan potong pisangnya juga." Ha... Ha .... Suara tertawa Jhon memenuhi seisi ruangan tersebut. "Kau suruh orang gila bertindak?" Sebastian yan

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 199

    "Kau tidak dengar apa yang aku katakan." Arion meninju perut Agus dengan keras. Hingga pria itu menjerit kesakitan."Aku." Agus ingin berbicara namun tidak bisa. Kakinya sudah gemetar lebih dulu. Bahkan ia sangat ketakutan untuk mengakui semua perbuatan bejatnya terhadap Cecilia.Setelah peristiwa itu, Cecilia menjadi gila. Itu artinya tidak ada yang akan mengetahui apa sebenarnya yang terjadi terhadap wanita itu. Ia sangat yakin bahwa perbuatannya tidak akan pernah diketahui oleh siapapun. Terbukti selama 7 tahun ini ia bisa hidup nyaman tanpa ada yang mengetahui apa yang telah dilakukannya di masa lalu. Agus juga memiliki istri serta dua orang anak. Bisa dikatakan hidupnya sangat bahagia. "Jelaskan apa maksudmu." John sudah mulai marah. Kepalanya pusing ketika menebak apa yang sebenarnya terjadi."Kau tidak bisa jelaskan?" Arion menunjuk wajah pria itu dengan keras. "Barang milik mu ini sudah menghancurkan hidup seorang gadis, hingga dia gila dan bahkan melahirkan anak. Apa kau ta

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 198

    "Kau devil, setelah apa yang kau lakukan terhadap adikku, kau katakan tidak mengenalinya?" John begitu sangat marah dan ingin meninju Arion. Namun sayang Arion tak bernyali melawannya. Bahkan sengaja mengingat tangan serta kakinya. "Aku tidak pernah mengelak dengan apa yang telah kulakukan. Aku memang dulunya sering melakukan hal seperti itu dengan para wanita. Namun asal kau tahu, aku tidak pernah memperlakukan wanita dengan cara menjijikan seperti itu. Perbuatan yang seperti itu bukan aku banget. Pada umumnya para wanita bodoh yang menyerahkan tubuhnya secara sukarela. Dan mereka juga melakukannya dalam keadaan sadar. Mereka juga yang memaksaku untuk menyentuhnya. Jadi aku tidak pernah membuat hal memalukan seperti itu. Aku juga tidak pernah meminta lawan main ku untuk menutup mata seperti sedang bermain Lu-lu China buta." Tak ada ekspresi apapun dari raut wajahnya. Dan hal ini yang membuat John semakin marah."Kau tidak perlu berbohong?" Jangan tersenyum mengejek. Kondisinya saat

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 197

    Alex beserta anak buahnya sudah berada di parkiran mobil. Saat ini mereka berada di perusahaan milik John. Sesuai jadwal, pria dengan rambut plontos itu keluar dari kantornya dan langsung ke parkiran mobil. John berjalan dengan santai menuju ke parkiran. Jika dilihat gaya serta gerak-geriknya tidak ada sedikitpun mencerminkan bahwa dia salah seorang pembunuh yang ikut serta dalam misi Heru. Tempat parkiran khusus untuk pemilik perusahaan ini memang termasuk sepi, karena hanya ada satu mobilnya yang terparkir di sana. Kondisi seperti ini dimanfaatkan Alex dengan baik. Dalam waktu singkat mereka sudah berhasil melumpuhkan John. Pria bertubuh tinggi itu tidak sadarkan diri ketika tekuk lehernya dipukul dengan keras. Alex meminta kepada anak buahnya untuk memasukkan John ke dalam mobil. Setelah itu mengikat tangan serta kaki pria tersebut dan membawanya ke markas yang sudah ditentukan oleh Arion. Didalam markas ini sudah ada 4 orang pria yang merupakan Agus beserta 3 orang rekannya.

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 196

    "Mungkin kau bisa ingat ketika melihat fotonya." Sebastian menunjukkan foto seorang gadis yang disimpannya di galeri. Arion memandang foto itu dengan serius namun tetap menggelengkan kepalanya. Dia benar-benar tidak mengingat gadis itu. "Apa benar dia pernah tidur denganku? Aku saja baru melihat wajahnya.""Kau tidak mengingatnya?""Sama sekali tidak paman. Jika si John itu bekerja sama dengan paman Heru sejak 6 tahun terakhir, kemungkinan aku mengenal adiknya lebih dari 6 tahun."Sebastian menganggukkan kepalanya. "6, 7 bahkan 10 tahun yang lalu sekalipun, aku bukanlah pria brengsek. Aku baru menjadi seperti itu sejak 5 tahun terakhir, dan tobat setelah mengenal Zahira." Arion mengingat kembali dosa masa lalunya."Ya mana aku tahu kalau masalah di atas ranjang kau," jawab Sebastian.Arion menggelengkan kepalanya. "Apa benar dia tidur denganku?"Sebastian mengambil handphonenya dan menghubungi orang yang selama ini diperintahkan nya menyelidiki tentang Jhon. "Coba kau selidiki kapa

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 195

    "Aku merasa menjadi anak yang durhaka, paman. Mereka yang sudah membunuh papi, mami serta calon adikku. Namun aku justru menjadi dia raja. Aku beri saham yang cukup tinggi. Dengan tujuan dia, istri dan anak-anaknya hidup serba berkecukupan. Aku beri dia jabatan yang tinggi, agar semua orang menghormatinya." Arion tertawa sumbang. Meskipun hukuman mati sudah di tentukan untuk mengakhiri hidup Heru berserta keluarganya, tetap saja Arion merasakan sakit yang luar biasa. Bahkan dia tidak akan pernah memaafkan orang itu. Jangankan untuk memaafkan, melihat wajahnya pun tak sudi."Ya sudahlah kalau kau tidak mau berjumpa dengan orang itu. Aku hanya menyampaikan pesan Briptu Ambri. Jika aku jadi kau, aku juga tidak akan mau berjumpa dengan dia." Sebastian mengangkat kedua bahunya dan dengan gaya acuh tak acuh. Sudah berulang kali Heru meminta untuk berjumpa dengannya. Namun Arion tidak mau menerima bertemu dengan pria bejat tersebut. Ia juga tidak tertarik untuk mendengar drama kesedihan He

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 194

    Arion sibuk dengan handphone ditangannya, sedangkan mata melirik ke arah Zahira yang sedang memakai baju. Perut istrinya itu sudah semakin besar, namun mengapa Zahira terlihat semakin menggoda. Bobot berat tubuhnya bertambah hingga 15 kg, membuat tubuhnya terlihat berisi dan semok. "Hubby, tolongin." Zahira berkata ketika kesulitan memasukkan kakinya ke dalam kaki celana. "Tolong apa?" Arion berpura-pura sibuk dengan handphone nya sehingga tidak tahu apa yang sedang dilakukan oleh Zahira. "Hobi, Hira susah pakai celana," kata Zahira dengan kesal."Kalau begitu tidak usah dipakai sweet heart. Arion melepaskan handphone di tangannya dan langsung mendekati istrinya yang sedang duduk di atas tempat tidur. "Hobi mau ngapain?" Zahira memandang Arion dengan mata terbelalak. "Kata dokter agar pembukaan cepat maka si botak harus sering-sering lihat anak." Arion tersenyum mesum memandang perut buncit Zahira. Sebagai seorang dokter, Zahira tidak bisa membantah Perkataan suaminya. "Iya, t

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status