Share

Bab 121

Melihat Arion kembali dengan selamat seperti ini, sungguh membuat Zahira bahagia.

"Apa semuanya sudah selesai?" tanya Zahira yang ingin tahu kelanjutan tragedi berdarah di masion Arion.

Arion menganggukkan kepalanya dengan wajah sedih.

"Kenapa lambat sampai di sini?" Zahira ingin menangis memandang Arion.

Mereka berdua berjalan sambil bergandengan tangan menuju ke dalam villa.

"Kami harus menyelesaikan semuanya terlebih dulu baby." Arion berkata dengan suara lemah.

"Siapa yang melakukan semuanya?" Zahira mendongakkan kepalanya memandang Arion.

Apakah orang yang menyerang mansion adalah yang sama dengan tragis pembunuhan terhadap Arion di beberapa bulan yang lalu?

"Paman Heru," jawab Arion dengan wajah sedih. Rasa sakit, kecewa dan benci bercampur menjadi satu. Orang yang selama ini di hormati, di sayangi seperti ayahnya sendiri, ternyata orang yang sudah membunuh kedua orangtuanya.

Jantung Zahira berdegup kencang ketika mendengar nama pria yang disebut Arion.

"Bukankah Paman Heru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status