Share

Bab 116

Author: Liazta
last update Last Updated: 2024-07-19 17:08:43

"Mbak Lily yakin mereka akan datang?"

Lili diam.

Saat ini mereka sedang membutuhkan bantuan dari kita. 1 menit itu sangat berarti. 1 menit saja kita terlambat mereka berdua bisa mati." Zahira kembali melakukan negosiasi agar Lily mau ikut bersamanya dan melihat kondisi di masion saat ini.

"Kita tidak tahu seperti apa lokasi di sana. Jadi karena itu kita hanya bisa menunggu di sini."

"Ini gila namanya, kita di sini hanya bersembunyi? Padahal kita bisa melakukan penyelamatan untuk mereka. Kita bisa menghubungi polisi dan meminta bantuan kepada polisi." Zahira berkata dengan marah.

"Andaikan mbak Lily takut, maka Mak tidak perlu ikut serta. Aku yang akan menghadapi mereka semua. Mbak Lily cukup mengantarkan aku ke sana dan minta bantuan polisi." Zahira berkata dengan frustasi.

"Paman Sebastian tidak meminta aku untuk menghubungi polisi," kata Lily.

Jawaban Lily benar-benar membuat Zahira marah. Dia begitu sangat kesal hingga menendang bagian perut wanita itu. Lily hanya diam sambil mera
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 117

    "Bonus menikah lagi, emang kamu mau menyuruh aku menikah dengan siapa?" Alex memandang Arion dengan kesal. "Paman mau janda atau Gadis?" tanya Arion "Sudah pastilah Aku pilih anak gadis, kalau bisa yang umurnya 18 tahun, buka sampul." Alex berkata sesuka hati."Di zaman sekarang cari yang perawan itu susah Paman. Kalau Paman mau di taman kanak-kanak lah," jawab Arion."Walaupun sulit tapi masih ada," kata Alex."Setahu ku, Lily masih ORI, dia gak pernah pacaran. Paman tahu sendiri, jangankan pacar dekat sama laki-laki aja gak pernah. Menurut hasil pengamatan aku, bukannya dia yang gak mau dekat dengan laki-laki, tapi laki-laki yang takut duluan melihat dia." Arion mulai menggosipkan si cewek kulkas.Bulu kuduk Alex merinding mendengar nama Lily. Dia sudah melihat video CCTV dan melihat bagaimana sadisnya Lily menghabisi lawan-lawannya."Anakku pasti sangat ketakutan jika diberi Ibu sambung seperti Lily." Alex dengan cepat menolak ide yang disarankan Arion."Aku ingin mencari ibu sa

    Last Updated : 2024-07-19
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 118

    "Mengapa mobil ini lambat sekali?" Sebastian kesal ketika mobil yang dikemudikan oleh Alex tidak juga kunjung sampai di villa. "Jalanan padat bos," jawab Alex. Sebastian melengos mendengar jawaban Alex. Dia kesal karena mobil begitu sangat lambat. Padahal dia sudah tidak sabar untuk segera berjumpa dengan Zia. "Mengapa pamanmu bisa seperti ini? "Alex berbisik ditelinga Arion. Jika dulu responnya sangat cuek masalah wanita dan pernikahan, sekarang justru seperti orang yang tidak sabaran. "Pasti karena sudah melihat video yang aku berikan kepada Paman." Arion tersenyum kecil. "Video apa?" tanya Alex penasaran. "Video malam pertama, Paman." Arion sedikit melirik ke arah belakang. "Pantas saja pamanmu seperti harimau yang sedang lapar. Ternyata semua ini karena ulahmu," omel Alex."Paman Sebastian sangat polos, aku takut nanti dia kebingungan dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Lagipula kalau sempat malam pertamanya gagal karena dia salah sasaran, Itu kan hal yang memalukan u

    Last Updated : 2024-07-21
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 119

    Lily berusaha untuk bersikap dingin seperti biasanya. Meskipun hatinya terasa sakit dan berdenyut nyeri. "Sudah jangan nangis, aku baik-baik saja." Sebastian merenggangkan pelukannya di tubuh Zia. Dengan tersenyum Sebastian mengusap air mata yang terus saja menetes dipeluk mata Zia. "Aku sangat merindukan mu, aku takut tidak diberi kesempatan untuk berjumpa dengan mu." Sebastian tersenyum dan mencium bibir Zia. Melihat adegan ini, hatinya terasa semakin sakit. Dengan cepat Lily memandang ke arah yang lain.Zia menolak kepala Sebastian hingga tautan bibir mereka terpisah. Ia sangat malu karena menjadi tontonan seluruh orang yang ada di ruangan ini."Mas, Zia takut." Zia berkata dengan pelan sambil menyembunyikan wajahnya yang sudah begitu amat merah karena malu. Sikap Sebastian yang seperti ini membuatnya malu hingga tidak berani untuk melihat orang-orang yang berdiri di depannya."Tidak apa-apa sayang, aku baik-baik saja. Apa kamu terluka?" Sebastian memandang Zia dari atas hingga

    Last Updated : 2024-07-22
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 120

    Zahira kembali menatap wajah Arion serta memperhatikan secara seksama. "Nggak usah nipu deh," kata Zahira yang kembali memandang ke danau yang begitu sangat indah. Sejak tadi duduk di sini Zahira hanya merasakan udara yang segar dan angin berhembus yang begitu amat sejuk. Meskipun pemandangan begitu sangat indah namun ia tidak dapat menikmati keindahan alam saat ini."Baby kenapa kamu kejam sekali, apa kamu tidak menyadari aku ini Arion." Arion memandang wajah Zahira. Setiap kali melihat Zahira selalu saja rasa kagumnya bertambah. Apalagi ketika mengetahui seperti apa kemampuan bela diri Zahira. Begitu juga dengan teknik menembaknya yang begitu sangat hebat. Arion kembali teringat peristiwa ketika ia pertama kali mengenal Zahira. Tragedi pembunuhan yang direncanakan oleh Heru membuat ia bertemu dengan calon istrinyaDi saat rumah milik Zahira diintai oleh orang suruhan Heru sekalipun, gadis Itu tampak tidak takut sama sekali. Berbeda dengan gadis-gadis biasa yang pasti sudah sanga

    Last Updated : 2024-07-22
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 121

    Melihat Arion kembali dengan selamat seperti ini, sungguh membuat Zahira bahagia. "Apa semuanya sudah selesai?" tanya Zahira yang ingin tahu kelanjutan tragedi berdarah di masion Arion.Arion menganggukkan kepalanya dengan wajah sedih."Kenapa lambat sampai di sini?" Zahira ingin menangis memandang Arion. Mereka berdua berjalan sambil bergandengan tangan menuju ke dalam villa."Kami harus menyelesaikan semuanya terlebih dulu baby." Arion berkata dengan suara lemah."Siapa yang melakukan semuanya?" Zahira mendongakkan kepalanya memandang Arion.Apakah orang yang menyerang mansion adalah yang sama dengan tragis pembunuhan terhadap Arion di beberapa bulan yang lalu?"Paman Heru," jawab Arion dengan wajah sedih. Rasa sakit, kecewa dan benci bercampur menjadi satu. Orang yang selama ini di hormati, di sayangi seperti ayahnya sendiri, ternyata orang yang sudah membunuh kedua orangtuanya.Jantung Zahira berdegup kencang ketika mendengar nama pria yang disebut Arion. "Bukankah Paman Heru

    Last Updated : 2024-07-22
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 122

    "Anak beserta istrinya ikut serta. Namun aku tidak tahu karena Paman Heru memiliki dua anak perempuan dan yang satunya lagi apakah terlibat atau tidak. Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan." Zahira terkejut ketika mendengar jawaban dari Arion. "Istri berserta anaknya ikut serta?" "Iya pada malam itu Paman Heru datang ke mansion, memintaku untuk menandatangani surat ahli waris dan kemudian tidak lama istrinya beserta anaknya datang. Mereka benar-benar keluarga gila. Mereka ingin melihat kematianku bersama dengan paman Sebastian." "Ternyata mereka keluarga pisikopat." Zahira merinding mendengar cerita Arion."Iya baby, jika seandainya yang melakukan ini bukanlah Paman Heru, aku tidak akan merasakan sakit seperti ini." Arion menangis hingga tubuhnya bergetar menahan rasa sakit dan juga emosi yang begitu ingin meluap.Ketika menghadapi Heru iya emang memang begitu sangat menahan emosi karena tidak ingin pria itu mati di tangannya. "Hira berharap paman Heru beserta keluargany

    Last Updated : 2024-07-22
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 123

    Sebastian hanya diam sambil mengangkat kedua bahunya."Paman, tolong aku." Arion pusing memikirkan pernikahan kilat yang sama sekali belum dipersiapkan. Bagaimana dengan mahar?Bagaimana dengan penghafal ijab qobul nya?Bagaimana juga dengan Zahira, apakah gadis itu akan menerima pernikahan dadakan seperti ini?Apakah ide Sebastian kali ini benar-benar brilian atau malah gagal total?Arion masih harus memikirkan, untuk tetap menikah hari ini atau menikah sesuai dengan tanggal yang sudah disepakati. Arion memandang Sebastian dan berharap pamannya itu memberikan solusi. "Kamu tidak banyak waktu untuk berpikir, putuskan detik ini juga. Mau dirawat istri atau menahan sakit sendiri?" Sebastian tersenyum kecil. "Tapi Paman?""Kau akan menikah, itu artinya kamu sudah dewasa. Aku yakin kamu bisa memikirkan solusi untuk masalah ini." Sebastian sudah malas untuk memikirkan segala sesuatu. Karena saat ini pikirannya hanya tertuju ke acara pernikahan. Meskipun sikapnya terlihat santai namun p

    Last Updated : 2024-07-26
  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 124

    Zahira memandang wajah serta penampilannya di depan cermin. Ada rasa aneh ketika melihat kebaya yang saat ini di pakainya. Kebaya ini lebih cocok untuk pengantin yang akan melakukan ijab kabul.Kebaya berwarna gold dengan batu permata berwarna hitam di susun rapi membentuk bunga. Baju kebaya ini benar-benar cantik ketika melekat di tubuh langsing Zahira. Meskipun modelnya sederhana namun terlihat mewah dan elegan. "Kenapa aku didandani seperti mau nikahan ya? Sebenarnya yang mau nikah siapa sih?" Zahira bertanya dalam hati."Cantik sekali," puji wanita yang merias Zahira. Wanita bertubuh gemuk itu tidak berbohong. Zahira benar-benar cantik bak boneka Barbie. "Ini karena make-up nya Mak, Mak hebat sekali." Zahira memandang kagum wajahnya yang begitu sangat cantik. Ketika tadi wanita itu merias wajahnya, posisi Zahira berbaring di atas tempat tidur tanpa memandang cermin. Begitu selesai, barulah boleh melihat wajahnya di depan cermin. Zahira sampai tidak percaya ketika melihat waja

    Last Updated : 2024-07-26

Latest chapter

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 202

    Setelah selesai menjenguk sang Papi, Shelina berpindah ke lapas perempuan. Ia di kursi tunggu sambil menunggu kedatangan sang Mami dan juga Kakaknya. Shelina tersenyum ketika melihat Ema dan Alina datang secara bersama. "Mami, Shelin bahwa dimsum." Dengan senyum ceria Shelina memeluk Ema. Setelah seluruh keluarganya ditahan, Shelina kehilangan semangat dalam hidupnya. Ia juga tidak bisa bebas keluar, karena pembencinya yang begitu banyak. Dimanapun Shelina berada, Jika berjumpa dengan masyarakat, pasti langsung di hujat. Tak jarang juga, ia dipukul dan dipermalukan di depan umum. Karena statusnya anak seorang pembunuh. Naman Irwan yang melekat di belakang namanya, membuat Shelina tidak bisa bekerja di manapun. Namun walau seperti kondisinya, Shelina tetap tidak mengeluh dan menyalakan orang tuanya."Wah enak sekali, apa ini Shelin yang masak?" Ema langsung membuka kotak makanan dan mencicipi masakan yang dibawakan Shelina."Iya dong mi," jawab Shelina dengan bangga."Enak sekali k

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 201

    Shelina tidak kuasa menahan tangisnya ketika melihat berita. Pemberitaan diberitahukan bahwa tanggal eksekusi mati untuk 3 orang terpidana pembunuhan sadis sudah di tetapkan. Tanggal 25 Januari 2025, tiga orang terpidana akan dieksekusi. Terpidana itu adalah Heru Irawan 50 tahun, Ema Sari 47 tahun, Alina Irawan, 25 tahun. Itu artinya hanya satu Minggu lagi. Seharusnya Heru sudah di hukum mati sejak tanggal 10 November 2024. Namun ternyata diundang hingga tanggal 25 Januari. Shelina duduk termenung sambil memandang foto keluarga. Foto ini diambil ketika Alina baru kembali dari Paris. Ia tidak menduga bahwa inilah foto terakhirnya bersama keluarga. Kuat tidak kuat, ia harus tetap menghadapinya dan mencoba untuk iklas menerima kematian orang-orang yang disayanginya dengan cara seperti ini. Mungkin dengan cara kematian seperti ini dosa-dosa mereka dapat sedikit terampuni. Tubuh Shelina semakin lama semakin lemah. Kesehatannya juga semakin memburuk. Seharusnya dia sudah menjalani operasi

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 200

    "Apa?"tanya Jhon. Pria itu terlalu polos dan tidak bisa memikirkan hal yang menarik seperti Arion."Balas dendam terbaik dengan menjadikan Mereka manusia sampah. Dipandang hina dan menjijikan. Hidup segan mati tak mau," bisik Arion "Maksudmu?" tanya Jhon yang masih tidak paham. "Kau bisa memotong kedua tangan mereka. Memotong kaki, cungkil juga matanya. Jika tidak ingin mereka berbicara dan bernyanyi, potong lidahnya juga," kata Arion.Tubuh Agus dan tiga orang rekannya yang lain langsung gemetar bahkan sampai kencing di celana. Meskipun anggota tubuhnya masih utuh, namun dia sudah bisa membayangkan jika tidak memiliki kaki. Lalu bagaimana dengan nasib anak istrinya.Jhon menganggukkan kepalanya tanda setuju. Bahkan pria itu terlihat sangat bersemangat. Apa yang dikatakan Arion benar-benar menarik. "Aku akan potong tangan, kaki, congkel mata dan potong pisangnya juga." Ha... Ha .... Suara tertawa Jhon memenuhi seisi ruangan tersebut. "Kau suruh orang gila bertindak?" Sebastian yan

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 199

    "Kau tidak dengar apa yang aku katakan." Arion meninju perut Agus dengan keras. Hingga pria itu menjerit kesakitan."Aku." Agus ingin berbicara namun tidak bisa. Kakinya sudah gemetar lebih dulu. Bahkan ia sangat ketakutan untuk mengakui semua perbuatan bejatnya terhadap Cecilia.Setelah peristiwa itu, Cecilia menjadi gila. Itu artinya tidak ada yang akan mengetahui apa sebenarnya yang terjadi terhadap wanita itu. Ia sangat yakin bahwa perbuatannya tidak akan pernah diketahui oleh siapapun. Terbukti selama 7 tahun ini ia bisa hidup nyaman tanpa ada yang mengetahui apa yang telah dilakukannya di masa lalu. Agus juga memiliki istri serta dua orang anak. Bisa dikatakan hidupnya sangat bahagia. "Jelaskan apa maksudmu." John sudah mulai marah. Kepalanya pusing ketika menebak apa yang sebenarnya terjadi."Kau tidak bisa jelaskan?" Arion menunjuk wajah pria itu dengan keras. "Barang milik mu ini sudah menghancurkan hidup seorang gadis, hingga dia gila dan bahkan melahirkan anak. Apa kau ta

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 198

    "Kau devil, setelah apa yang kau lakukan terhadap adikku, kau katakan tidak mengenalinya?" John begitu sangat marah dan ingin meninju Arion. Namun sayang Arion tak bernyali melawannya. Bahkan sengaja mengingat tangan serta kakinya. "Aku tidak pernah mengelak dengan apa yang telah kulakukan. Aku memang dulunya sering melakukan hal seperti itu dengan para wanita. Namun asal kau tahu, aku tidak pernah memperlakukan wanita dengan cara menjijikan seperti itu. Perbuatan yang seperti itu bukan aku banget. Pada umumnya para wanita bodoh yang menyerahkan tubuhnya secara sukarela. Dan mereka juga melakukannya dalam keadaan sadar. Mereka juga yang memaksaku untuk menyentuhnya. Jadi aku tidak pernah membuat hal memalukan seperti itu. Aku juga tidak pernah meminta lawan main ku untuk menutup mata seperti sedang bermain Lu-lu China buta." Tak ada ekspresi apapun dari raut wajahnya. Dan hal ini yang membuat John semakin marah."Kau tidak perlu berbohong?" Jangan tersenyum mengejek. Kondisinya saat

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 197

    Alex beserta anak buahnya sudah berada di parkiran mobil. Saat ini mereka berada di perusahaan milik John. Sesuai jadwal, pria dengan rambut plontos itu keluar dari kantornya dan langsung ke parkiran mobil. John berjalan dengan santai menuju ke parkiran. Jika dilihat gaya serta gerak-geriknya tidak ada sedikitpun mencerminkan bahwa dia salah seorang pembunuh yang ikut serta dalam misi Heru. Tempat parkiran khusus untuk pemilik perusahaan ini memang termasuk sepi, karena hanya ada satu mobilnya yang terparkir di sana. Kondisi seperti ini dimanfaatkan Alex dengan baik. Dalam waktu singkat mereka sudah berhasil melumpuhkan John. Pria bertubuh tinggi itu tidak sadarkan diri ketika tekuk lehernya dipukul dengan keras. Alex meminta kepada anak buahnya untuk memasukkan John ke dalam mobil. Setelah itu mengikat tangan serta kaki pria tersebut dan membawanya ke markas yang sudah ditentukan oleh Arion. Didalam markas ini sudah ada 4 orang pria yang merupakan Agus beserta 3 orang rekannya.

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 196

    "Mungkin kau bisa ingat ketika melihat fotonya." Sebastian menunjukkan foto seorang gadis yang disimpannya di galeri. Arion memandang foto itu dengan serius namun tetap menggelengkan kepalanya. Dia benar-benar tidak mengingat gadis itu. "Apa benar dia pernah tidur denganku? Aku saja baru melihat wajahnya.""Kau tidak mengingatnya?""Sama sekali tidak paman. Jika si John itu bekerja sama dengan paman Heru sejak 6 tahun terakhir, kemungkinan aku mengenal adiknya lebih dari 6 tahun."Sebastian menganggukkan kepalanya. "6, 7 bahkan 10 tahun yang lalu sekalipun, aku bukanlah pria brengsek. Aku baru menjadi seperti itu sejak 5 tahun terakhir, dan tobat setelah mengenal Zahira." Arion mengingat kembali dosa masa lalunya."Ya mana aku tahu kalau masalah di atas ranjang kau," jawab Sebastian.Arion menggelengkan kepalanya. "Apa benar dia tidur denganku?"Sebastian mengambil handphonenya dan menghubungi orang yang selama ini diperintahkan nya menyelidiki tentang Jhon. "Coba kau selidiki kapa

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 195

    "Aku merasa menjadi anak yang durhaka, paman. Mereka yang sudah membunuh papi, mami serta calon adikku. Namun aku justru menjadi dia raja. Aku beri saham yang cukup tinggi. Dengan tujuan dia, istri dan anak-anaknya hidup serba berkecukupan. Aku beri dia jabatan yang tinggi, agar semua orang menghormatinya." Arion tertawa sumbang. Meskipun hukuman mati sudah di tentukan untuk mengakhiri hidup Heru berserta keluarganya, tetap saja Arion merasakan sakit yang luar biasa. Bahkan dia tidak akan pernah memaafkan orang itu. Jangankan untuk memaafkan, melihat wajahnya pun tak sudi."Ya sudahlah kalau kau tidak mau berjumpa dengan orang itu. Aku hanya menyampaikan pesan Briptu Ambri. Jika aku jadi kau, aku juga tidak akan mau berjumpa dengan dia." Sebastian mengangkat kedua bahunya dan dengan gaya acuh tak acuh. Sudah berulang kali Heru meminta untuk berjumpa dengannya. Namun Arion tidak mau menerima bertemu dengan pria bejat tersebut. Ia juga tidak tertarik untuk mendengar drama kesedihan He

  • Dokter Manis Kesayangan Tuan Crazy Rizh   Bab 194

    Arion sibuk dengan handphone ditangannya, sedangkan mata melirik ke arah Zahira yang sedang memakai baju. Perut istrinya itu sudah semakin besar, namun mengapa Zahira terlihat semakin menggoda. Bobot berat tubuhnya bertambah hingga 15 kg, membuat tubuhnya terlihat berisi dan semok. "Hubby, tolongin." Zahira berkata ketika kesulitan memasukkan kakinya ke dalam kaki celana. "Tolong apa?" Arion berpura-pura sibuk dengan handphone nya sehingga tidak tahu apa yang sedang dilakukan oleh Zahira. "Hobi, Hira susah pakai celana," kata Zahira dengan kesal."Kalau begitu tidak usah dipakai sweet heart. Arion melepaskan handphone di tangannya dan langsung mendekati istrinya yang sedang duduk di atas tempat tidur. "Hobi mau ngapain?" Zahira memandang Arion dengan mata terbelalak. "Kata dokter agar pembukaan cepat maka si botak harus sering-sering lihat anak." Arion tersenyum mesum memandang perut buncit Zahira. Sebagai seorang dokter, Zahira tidak bisa membantah Perkataan suaminya. "Iya, t

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status