Share

Bahagiaku Bersamamu

POV Alin

“Ssstt. Jangan ngomong sembarangan, kita jalani apa yang ada. Sesuatu yang bukan kuasa kita jangan kamu pikirkan.” Bang Samudra menatapku dalam, kedua tangannya mengelus pipiku.

Dia mencoba untuk membuatku tenang meski dalam hatinya tetap saja pasti dia menginginkan seorang anak. Bukannya pernikahan itu ada salah satu tujuannya untuk melanjutkan keturunan?

Aku tidak akan membuatnya kecewa. Semoga saja aku diberikan kesempatan untuk hamil lagi dan bisa sampai melahirkan. Dari dulu aku menginginkan itu.

“Maaf.”

“Malah minta maaf.” Bang Samudra menarikku ke dalam pelukannya. “Jangan dijadikan beban.”

Aku mengangguk. “Yuk kita turun, nggak enak di atas terus.”

“Sukanya di bawah?” Dia mengerlingkan sebelah matanya genit.

“Dasar mesum!” Kulayangkan pukulan di dadanya lalu kabur untuk bergabung bersama yang lain di bawah.

Aku baru saja turun, Keenan langsung berlari menghampiri.

“Bunga.” Dia menyerahkan bunga padaku.

“Buat Tante?”

“Iya, Tante cantik.”

“Gemes banget sih.” Aku langsun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Siti Hasanah
kok gak rela ya liat si Tania bahagia sama langit...
goodnovel comment avatar
Ning Wahy
semoga alin segera diberikan momongan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status