Share

Sebuah Penyesalan

“Awas kalau minta.” Langit mendekap erat toples keripik kentang saat melihat Alin masuk.

“Siapa juga yang mau,” sahut Alin dengan delikan mata tajam. “Tuker saja deh sama Keanu, aku kasih satu truk keripik kentang.”

“Sembarangan. Tapi kalau mau jadi baby sitter nggak papa sih. Seminggu sekali balikin Keanu ke rumah,” katanya seenak jidat.

Melihat mereka ribut sudah biasa, jadi yang lain tidak terlalu terganggu. Meski sudah menjadi mantan tapi tidak ada dendam diantara mereka.

Setelah acara kumpul keluarga selesai, mereka kembali ke rumah masing-masing. Bunda Jingga paling enggan ditinggal oleh cucu-cucunya tapi tidak mungkin juga ikut ke rumah Langit. Ia juga ibu rumah tangga yang mengurus suami dan anak-anaknya.

“Aku sewa baby sitter ya?” tawar Langit untuk kesekian kalinya.

“Nggak usah, Mas. Aku bisa kok urus mereka sendiri.” Tania hanya tidak ingin kehilangan momen berharga dengan anak-anaknya, selama bisa melakukan sendiri ia tidak butuh orang lain apalagi orang luar.

Ia lebih suk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Hasanah
lanjut mbak...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status