Share

77. How Lucky I am

“Kenapa nggak terang-terangan aja bilang soal hubungan lo dan Chiara itu emang benar?” Yabes menyeletuk ketika baru membuka pintu kamar hotel. Pria itu meletakkan dua koper di area ranjang. “Daripada begini, lonya malah gelisah dan banyak pikiran.”

Banyak pikiran, ya …. Kalimat itu diulangnya hingga memenuhi kepala. Tubuh yang sudah kelewat lelah ditambah beban di pundak yang makin berat saja. Ucapan Sukma di telepon tadi menaruh perhatiannya lebih banyak.

Ia bisa saja mengaku tentang sesuatu hal yang menyangkut Chiara pada ibunya. Namun, ia teringat pada kata-kata Abi—adik iparnya—yang sepertinya masih menaruh kekesalan padanya dan juga Chiara. Pria itu bisa saja melakukan sesuatu. Terlebih keluarga Iskandar cukup menyeramkan jika ada pihak berani menyenggol.

“Tante Sukma pasti ngerti kondisi lo, Nu.” Yabes kembali angkat suara. “Dia pasti senang kalau cewek yang berhasil buat lo berubah begini adalah Chiara,” imbuhnya. “Lagian orang yang pertama kali merekrut Chiara kerja di rumah l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yuli Kalimau
Cinta memang tak pandang usia & status. Kalau memang cinta, harus diperjuangkan, walau harus melalui rintangan yg berat. Semua itu demi kebahagiaan di masa depan.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status