Share

83. Hanyalah Ajang

Usai menepuk-nepuk bagian pinggiran rooftop rumahnya untuk diduduki, Yanuar mengambil sebungkus rokok dari saku celananya. Sebatang ditariknya, lalu dijepit menggunakan bibir. Sebelum akhirnya ia membakar ujungnya.

Bersama langit gelap tanpa taburan bintang, Yanuar mencoba menghilangkan ruwet di kepala dengan menghisap asap nikotin. Lalu memejamkan mata selagi mengembuskan asap aroma itu. Hubungannya dengan Chiara sedang kurang baik, ditambah perkataan Endah yang membuatnya kurang nyaman berada di dekat kekasihnya.

“Ya Tuhan ….”

Satu napas berisi asap putih itu terhela panjang nan berat. Kepalanya mendongak, menatap langit dan merasakan sensasi dinginnya malam. Memang tak begitu dingin, tapi pengaruhnya jelas buruk untuk pria seusianya.

Di sela sesi termenungnya, Yanuar menatap gamang gedung-gedung pencakar langit yang tampak berkelap-kelip. Ia mencoba hanyut dalam hingar-bingar ibukota, tapi suara Chiara kembali menyapanya.

Byuuuuur!

Lamunannya seketika berakhir ketika mendengar suar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status