Share

80. Mendapat Restu

Iya, Chiara ingat pernah mengatakan hal itu di saat melihat bagaimana buruknya keadaan Yanuar. Namun, ia tak menduga jika berbalik padanya sekarang. Senyum Yanuar terhias di wajah saat dipandangi olehnya sekarang.

Kemudian satu kecupan mendarat lagi dan berulang sampai beberapa kali. Chiara tak menampik perasaan membuncah yang dirasakannya ketika Yanuar memberikan hal itu secara tiba-tiba.

“Kamu mau aku masakin apa?” tawarnya kemudian. “Habis angkat jemuran, aku mau masak dulu.”

“Nggak usah masak.” Yanuar menahan tubuh Chiara dengan memegangi pinggangnya. “Aku udah suruh Yabes buat reservasi di restoran. Kita makan di luar berdua, ya?”

Mengerjaup pelan, Chiara menimbang-nimbang ajakan itu. Pikirannya melambung pauda rumor yang masih sunter dibicarakan.

Melihaut keraguan memenuhi raut si gadis, Yanuar angkat bicara, “Kamu keberatan?”u

“Aku takut banyak media yang ekspos kita lagi di sana,” ungkap Chiara tanpa membalas tatapan Yanuar. “Apa nggak seubaiknya makan di rumah aja? Dan … buk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status