Share

79. Percaya Aku

“Cengar-cengir mulu, kesambet apaan lo?” tegur Yabes yang sontak menyudahi sesi senyum Yanuar.

Ia baru merasakan sakit di bibirnya ketika sadar sejak tadi tersenyum cukup lebar. Saat mendapati pesan singkat dari Chiara, benaknya jadi berbunga-bunga. Ia kembali merasa seperti anak muda yang pertama kali jatuh cinta.

Chiara: Aku baru nonton drama, soalnya gabut habis masak buat Mang Dar sama sopir di rumah.

Yanuar terkekeh geli usai membaca balasan Chiara. Mengabaikan dehaman Yabes, ia sibuk mengotak-atik layar dan membalas pesan kekasihnya. Dalam pikirnya, dipenuhi bayangan Chiara.

Sudahkah gadis itu makan siang? Drama apa yang ditontonnya, mungkinkah genre romansa atau horror? Apa yang Chiara masak hari ini dan kegiatan apa yang akan dilakukan gadis itu setelah menonton drama?

Semua hal selalu tentang Chiara dan Chiara. Kendati demikian, Yanuar tak pernah bosan. Ia justru makin ingin tahu tentang gadis itu. Mengingat jarak mereka yang sedang berjauhan selama dua hari terakhir.

“Benta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status