Share

70. Bersamamu, Lagi

Mata sayu Chiara mengerjap-ngerjap ketika lengan dan pundaknya digoyang-goyangkan Yaya. Ia menggeliat untuk mengumpulkan kesadaran setelah tertidur selama setengah jam di perjalanan.

“Kita udah mau sampai, bangun, Tuan Putri,” bisik Yaya sembari menggoda.

Tak payah kesal, Chiara hanya mengangguk. Lalu buru-buru merogoh tas untuk mengambil ponsel. Ia sudah berniat memberi kabar Yanuar sekalian membaca balasan jika ada.

Begitu layar ponsel dan data seluler dinyalakan, Chiara bisa membaca rentetan notifikasi dari Yanuar. 110 missed calls, 24 chat yang dikirimkan pria itu padanya. Mayoritas isi pesannya adalah pertanyaan lokasi program belajar mengajar yang diikutinya kali ini.

Chiara hendak membagikan lokasi terkini, tapi sinyal mendadak hilang. Irisnya membelalak seketika dan mengangkat ponselnya ke sana-sini untuk mendapatkan sinyal agar bisa membalas pesan Yanuar segera. Ia takut pria itu kelewat khawatir atas kurangnya kabar darinya karena hal ini.

“Ngapain lo?” tanya Yaya. “Nyari si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status