Share

75. Bukan Apa-apa

"Kelihatannya takut banget ya tinggal di rumah lebih lama?" tukas Ardan sewaktu Chiara sibuk membereskan pakaian di kamar. "Ada sesuatu yang kamu sembunyikan ya, Dek?"

Semenjak diberi pertanyaan soal pacar, Chiara memilih bungkam. Ia mana bisa menjawab jujur soal pria yang memacarinya? Mengingat status Yanuar seorang duda kaya raya. Jangankan Ardan, Bapak dan Ibu mungkin saja tak setuju anak gadisnya memiliki hubungan dengan seorang duda?

Daripada kena omel dan dilarang kembali ke rumah Yanuar, lebih baik Chiara simpan rapat-rapat fakta tersebut.

"Tuhkan! Kamu ditanya diam terus, ini Kakak ngomong, direspon, Dek!" gerutu Ardan tak sabaran. Pria itu membaringkan tubuh di atas ranjang bersama tatapan tajam menusuk mata Chiara.

Memejam sesaat, Chiara mengatur napasnya singkat. "Rahasia apa, sih, Kak?" balasnya sebal. "Aku emang harus pulang hari ini, pekerjaanku nggak bisa ditinggal."

Perlahan Ardan bangkit untuk duduk, matanya memicing penuh selidik. "Oke, alasan diterima, tapi kamu bis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status