Share

Bab. 76. Kematian Ayah Lusi

“Tidak boleh memelihara singa, soalnya singa binatang buas. Di sini gak ada yang memelihara singa loh,” jawab Lusi.

“Begitu ya? Sayang sekali, Padahal aku ingin memelihara singa.”

Mark tertawa kecil melihat wajah tegang Lusi. Menggoda Lusi memanglah hal paling menyenangkan bagi Mark.

Sebelah tangan Mark terulur untuk mengelus kening Lusi.

“Aku hanya bercanda, Sayangku. Mana mungkin aku memelihara singa. Kita ‘kan sudah punya gembul yang menggemaskan,” jawab Mark.

Lusi merasa sangat lega.

“Aku pikir serius!” pekik Lusi memukul pelan punggung tangan Mark.

“Kamu terlalu polos, Sayangku. Bikin aku makin cinta,” bisik Mark.

***

Untuk merayakan berjalannya mega proyek New Distrik Red, Aldo mengadakan pesta meriah di sebuah gedung hotel ternama di Jakarta.

“Dengan adanya pesta ini, aku berharap hubungan kita makin erat, dan proyek kita berhasil.” Salah satu investor menjabat tangan Aldo.

“Terima kasih, silakan menikmati suasa pesta,” kata Aldo.

Semua pengunjung pesta menikmati seg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bripka Dedy Zazg
dini yang kalang kabut melihat ketampanan Mark dan sempurna kaya lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status