Share

Bab. 84. Surat Peringatan Untuk Nyonya Maria

Reina terkejut bukan main. Ternyata wanita yang dia olok merupakan istri dari Mark.

Mark mengangkat tubuh Lusi agar bisa berdiri. Amarah Mark memuncak saat melihat jari Lusi mengeluarkan darah.

“Reina, minta maaf sekarang pada istriku!” perintah Mark berusaha mati-matian menahan marah.

Lusi hanya diam, menenggelamkan wajah sayunya di pelukan sang suami. Sekilas Lusi sempat melirik ke arah Reina.

Lirikan itu diartikan lain oleh Reina. Reina merasa jika Lusi tengah mengolok dirinya. Dengan kesal, Reina memutuskan untuk tidak mau minta maaf kepada Lusi.

“Ngapain aku minta maaf? Salah sendiri penampilan istrimu kucel begitu. Bukan salahku dong, kalau aku mengira istrimu orang miskin kesasar,” pungkas Reina.

Dagu Reina meninggi, menandakan jika Reina adalah sosok dari keangkuhan.

“Reina!” bentak Mark.

Lusi mengelus dada bidang sang suami agar tidak meledak. Elusan itu sukses membuat Mark kembali bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bripka Dedy Zazg
apakah nyonya Bona Ibunda Mark akan bertindak kepada Maria yang licik dan kotor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status