Share

Bab. 92. Hubungan Persaudaraan Yang Membaik

Ibu Tutik terkejut mendengar ucapan Mark. Sekujur tubuhnya tiba-tiba menjadi sangat kaku. Ibu Tutik terdiam, tak tahu harus menjawab apa.

“Tidak perlu menutupi apa pun dariku. Bagaimana pun juga, aku adalah menantumu,” ucap Mark santai.

“Mak-maksudnya? Aku gak ngerti kamu ngomong apa?” tanya Ibu Tutik bingung. Ibu Tutik masih berpikir positif, mungkin saja Mark hanya asal bicara mengenai bunuh diri.

“Aku sudah tahu, penyebab kematian ayah Lusi. Bukan karena serangan jantung, melainkan karena bunuh diri.”

Kedua mata Ibu Tutik melotot seperti ingin mengeluarkan isinya. Sebelah tangan Ibu Tutik dipergunakan untuk menutup mulutnya yang terbuka lebar.

“Ka-kamu tahu dari mana?” tanya Ibu Tutik tidak bisa menutupi keterkejutannya. “Ada seseorang yang memberi tahumu? Siapa?”

“Aku banyak mengetahui hal yang seharusnya tidak perlu aku tahu. Sudah kukatakan, anda tidak usah menutupi sebuah rahasia dariku.”

Ibu Tutik m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
salina90
smoga si dini beneran sadar bkn karna gimick semata.
goodnovel comment avatar
Bripka Dedy Zazg
nyonya Bona ingin membawa baby Smith biar bisa pulang ke inggris
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status