Share

SALAH SANGKA

Liam dan Kalista sudah tiba di kediaman Bian dan Jihan. Keduanya berdiri di depan rumah mewah tersebut dengan perasaan yang berbeda. Kalista yang langsung terkenang bila sempat menjadi nyonya kedua di sana. Di mana segala hal serba dilayani oleh pelayan. Meski Kalista tahu bila di belakangnya, diam-diam mereka membicarakan dirinya yang dituduh menjadi perebut suami sang nyonya utama.

Berbeda dengan Liam, meski ia jarang berkunjung. Namun ia sering lewat rumah itu untuk memperhatikan Jihan yang sering jalan-jalan sore dengan santai di halamannya. Sekarang, aktivitas itu tidak lagi digeluti Liam, karena hatinya sudah dimiliki oleh Kalista. Seseorang yang lebih dari cukup untuknya.

Kalista dan Liam pun dipersilakan masuk oleh salah seorang pelayan yang tersenyum ramah pada keduanya. Kalista balas tersenyum meski dalam hati menggerutu, karena pelayam tersebut juga pernah menjelekkan Kalista diam-diam.

"Hai, kalian sudah datang." Jihan menyambut mereka denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status